Jati Belanda. Tapi, tetep yang namanya pantangan harus dihindarin.
Terus juga ngemil nya dikurangin. Makan nasi nya jangan banyak banyak.
Olahraga , of course sekali!
Pada tanggal 07/04/11, Susanna Oktavia RFP™ <jacq.n.jill@gmail.com> menulis:
> Olahraga sayangku
>
>
> BERSYUKUR N BERSERAH®
> 08159117983 - 08989086308
>
> -----Original Message-----
> From: "Novalia" <rini@skbcorp.com>
> Sender: Konsultasi-Kesehatan@yahoogroups.com
> Date: Thu, 7 Apr 2011 11:58:01
> To: <Konsultasi-Kesehatan@yahoogroups.com>; <amunandar80@yahoo.co.id>
> Reply-To: Konsultasi-Kesehatan@yahoogroups.com
> Subject: Re: [Konsultasi-Kesehatan] GONDOK (PENYAKIT)
>
> Dear All
>
> Mo tanya donk, yang paling manjur Untuk mengecilkan perut apa yach.???
> saya umur 21 tapi perut saya sangat buncit, saya ingin tahu makanan apa
> yang bisa mengecilkan perut ( kalau ada ).
>
> Terima Kasih
> Novalia
>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: Iswardeni
> To: Konsultasi-Kesehatan@yahoogroups.com ; amunandar80@yahoo.co.id
> Sent: Thursday, April 07, 2011 10:08 AM
> Subject: Re: [Konsultasi-Kesehatan] GONDOK (PENYAKIT) [1 Attachment]
>
>
>
> [Attachment(s) from Iswardeni included below]
>
> Dear pak Aris,
>
> Mungkin maksudnya ini yach, banyak kasus tertolong dengan meditasi yg
> menjadikan seluruh meridian kembali mengalirkan energi.
> Untuk info bisa email ke <iswardeni @ pbrx.co.id> hp 081 7136041
>
> Rgds,
> ISWARDENI
>
>
>
> HIPERTIORIDISME <© www.medicastore.com 2004>
>
> DEFINISI. Hipertiroidisme adalah suatu keadaan dimana kelenjar tiroid
> bekerja secara berlebihan, sehingga menghasilkan sejumlah besar hormon
> tiroid. Hipertiroidisme bisa ditemukan dalam bentuk penyakit Graves, gondok
> noduler toksik atau hipertiroidisme sekunder.
>
> PENYAKIT GRAVES. Penyakit Graves (goiter difusa toksika) dipercaya
> disebabkan oleh suatu antibodi yang merangsang tiroid untuk menghasilkan
> hormon torid yang berlebihan.
>
> Penderita penyakit Graves memiliki gejala-gejala khas dari
> hipertiroidisme dan 3 gejala tambahan khusus: #Seluruh kelenjar terangsang,
> sehingga kelenjar sangat membesar, menyebabkan suatu benjolan di leher
> (gondok, goiter); #Eksoftalmus (mata menonjol). Hal ini terjadi sebagai
> akibat dari penimbunan zat di dalam orbit mata; #Penonjolan kulit diatas
> tulang kering. Otot-otot yang menggerakkan mata tidak mampu berfungsi
> sebagaimana mestinya, sehingga sulit atau tidak mungkin menggerakkan mata
> secara normal atau sulit mengkoordinir gerakan mata, akibatnya terjadi
> pandangan ganda.
>
> Kelopak mata tidak dapat menutup secara sempurna, sehingga mata terpapar
> oleh benda-benda asing dan mengalami kekeringan.
>
> Perubahan mata ini bisa terjadi bertahun-tahun sebelum gejala lainnya
> timbul (merupakan pertanda awal dari penyakit Graves) atau bisa juga muncul
> setelah gejala lainnya timbul.
>
> Gejala mata bahkan bisa terjadi atau bertambah buruk setelah pelepasan
> hormon tiorid yang berlebihan ini diobati dan berhasil dikendalikan.
>
> Gejala mata bisa dikurangi dengan: -menempatkan kepala pada posisi yang
> lebih tinggi di tempat tidur; -memberikan obat tetes mata; -tidur dengan
> kelopak mata tertutup, dengan bantuan plester; -mengkonsumsi obat diuretik
> (kadang-kadang).
>
> Penglihatan ganda bisa diatasi dengan memakai kacamata prisma.
>
> Jika tindakan-tindakan diatas tidak membantu, mungkin perlu diberikan
> obat kortikosteroid, terapi sinar X atau pembedahan mata.
>
> Zat yang tertimbun di belakang mata juga bisa tertimbun di dalam kulit,
> biasanya diatas tulang kering. Daerah penebalan in bisa terasa gatal dan
> merah serta terasa keras jika ditekan dengan jari tangan.
>
> Penebalan kulit ini juga bisa terjadi sebelum atau sesudah gejala
> hipertiroidisme lainnya muncul.
>
> Untuk mengurangi gatal dan kekerasan kulit, bisa diberikan krim atau
> salep kortikosteroid. Gangguan ini seringkali menghilang dengan sendirinya
> beberapa bulan atau beberapa tahun kemudian.
>
> <!--[if !vml]--><!--[endif]-->
>
>
>
> Goiter noduler toksika. Pada goiter noduler toksika, satu atau beberapa
> nodul di dalam tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiorid dan berada
> diluar kendali TSH (thyroid-stimulating hormone. Nodul tersebut benar-benar
> merupakan tumor tiroid jinak dan tidak berhubungan dengan penonjolan mata
> serta gangguan kulit pada penyakit Graves.
>
> Hipertiroidisme sekunder. Hipertiroidisme bisa disebabkan oleh tumor
> hipofisa yang menghasilkan terlalu banyak TSH, sehingga merangsang tiroid
> untuk menghasilkan hormon tiroid yang berlebihan. Penyebab lainnya adalah
> perlawanan hipofisa terhadap hormon tiroid, sehingga kelenjar hipofisa
> menghasilkan terlalu banyak TSH. Wanita dengan mola hidatidosa (hamil
> anggur) juga bisa menderita hipertiroidisme karena perangsangan yang
> berlebihan terhadap kelenjar tirois akibat kadar HCG (human chorionic
> gonadotropin) yang tinggi dalam darah.
>
> Jika kehamilan anggur berakhir dan HCG tidak ditemukan lagi di dalam
> darah, maka hipertiroidisme akan menghilang.
>
> PENYEBAB. Penyebab dari hipertiroidisme adalah: #Reaksi imunologis;
> #Tiroiditis; #Adenoma tiroid toksik
>
> GEJALA. Pada hipertiroidisme, apapun penyebabnya, terjadi peningkatan
> fungsi tubuh: -Jantung berdetak lebih cepat dan bisa terjadi kelainan irama
> jantung, yang bisa menyebabkan palpitasi (jantung berdebar-debar); -Tekanan
> darah cenderung meningkat; -Penderita merasakan hangat meskipun berada dalam
> ruangan yang sejuk; -Kulit menjadi lembab dan cenderung mengeluarkan
> keringat yang berlebihan; -Tangan memperlihatkan tremor (gemetaran) halus;
> -Penderita merasa gugup, letih dan lemah meskipun tidak melakukan kegiatan
> yang berat; -Nafsu makan bertambah, tetapi berat badan berkurang; -Sulit
> tidur; -Sering buang air besar, kadang disertai diare; -Terjadi perubahan
> pada mata: bengkak di sekitar mata, bertambahnya pembentukan air mata,
> iritasi dan peka terhadap cahaya. Gejala ini akan segera menghilang setelah
> pelepasan hormon tiroid terkendali, kecuali pada penyakit Graves yang
> menyebabkan gangguan mata khusus.
>
> KOMPLIKASI. Badai tiroid adalah suatu aktivitas yang sangat berlebihan
> dari kelenjar tiroid, yang terjadi secara tiba-tiba. Badai tiroid bisa
> menyebabkan: -demam; -kelemahan dan pengkisutan otot yang luar biasa;
> -kegelisahan; -perubahan suasana hati; -kebingungan; -perubahan kesadaran
> (bahkan sampai terjadi koma); -pembesaran hati disertai penyakit kuning yang
> ringan.
>
> Badai tiroid merupakan suatu keadaan darurat yang sangat berbahaya dan
> memerlukan tindakan segera.
>
> Tekanan yang berat pada jantung bisa menyebabkan ketidakteraturan irama
> jantung yang bisa berakibat fatal (aritmia) dan syok.
>
> Badai tiroid biasanya terjadi karena hipertiroidisme tidak diobati atau
> karena pengobatan yang tidak adekuat, dan bisa dipicu oleh: -infeksi;
> -trauma; -pembedahan; -diabetes yang kurang terkendali; -ketakutan;
> -kehamilan atau persalinan; -tidak melanjutkan pengobatan tiroid; -stres
> lainnya.
>
> Badai tiroid jarang terjadi pada anak-anak.
>
> DIAGNOSA. Tanda-tanda vital (suhu, nadi, laju pernafasan, tekanan darah)
> menunjukkan peningkatan denyut jantung. Tekanan darah sistolik bisa
> meningkat.
>
> Pemeriksaan fisik bisa menunjukkan adanya pembesaran kelenjar tiroid
> atau gondok.
>
> Untuk menilai fungsi tiroid dilakukan pemeriksaan: -TSH serum (biasanya
> menurun); -T3, T4 (biasanya meningkat).
>
> PENGOBATAN. Hipertiroidisme biasanya dapat diatasi dengan obat-obatan,
> pilihan lainnya adalah pembedahan untuk mengangkat kelenjar tiroid atau
> pemberian yodium radioaktif.
>
> Setiap pengobatan memiliki kelebihan dan kekurangan.
>
> Agar bekerja sebagaimana mestinya, kelenjar tiroid memerlukan sejumlah
> kecil yodium; jumlah yodium yang berlebihan bisa menurunkan jumlah hormon
> yang dibuat dan mencegah pelepasan hormon tiroid.
>
> Karena itu untuk menghentikan pelepasan hormon tiroid yang berlebih,
> bisa diberikan yodium dosis tinggi.
>
> Pemberian yodium terutama bermanfaat jika hipertiroidisme harus segera
> dikendalikan (misalnya jika terjadi badai tiroid atau sebelum dilakukan
> tindakan pembedahan).
>
> Yodium tidak digunakan pada pengobatan rutin atau pengobatan jangka
> panjang.
>
> Propiltiourasil atau metimazol, merupakan obat yang paling sering
> digunakan untuk mengobati hipertiroidisme. Obat ini memperlambat fungsi
> tiroid dengan cara mengurangi pembentukan hormon tiroid oleh kelenjar.
>
> Kedua obat tersebut diberikan per-oral (ditelan), dimulai dengan dosis
> tinggi, selanjutnya disesuaika dengan hasil pemeriksaan darah terhadap
> hormon tiroid.
>
> Obat ini biasanya bisa mengendalikan fungsi tiroid dalam waktu 6 minggu
> sampai 3 bulan. Dosis yang lebih tinggi bisa mempercepat pengendalian fungis
> tiroid, tetapi resiko terjadinya efek samping juga meningkat.
>
> Efek samping yang terjadi bisa berupa reaksi alergi (ruam kulit), mual,
> hilang rasa dan penekanan sintesa sel darah merah di sumsum tulang.
> Penekanan sumsum tulang bisa menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah
> putih, sehingga penderita sangat peka terhadap infeksi.
>
> Pada wanita hamil, penggunaan propiltriurasil lebih aman dibandingkan
> dengan metimazol karena lebih sedikit obat yang sampai ke janin.
>
> Obat-obat beta bloker (misalnya propanolol) membantu mengendalikan
> beberapa gejala hipertiroidisme. Obat ini efektif dalam memperlambat denyut
> jantung yang cepat, mengurangi gemetar dan mengendalikan kecemasan.
>
> Beta bloker terutama bermanfaat dalam mengatasi badai tiroid dan
> penderita yang memiliki gejala yang mengganggu atau berbahaya, yang
> hipertiroidismenya tidak dapat dikendalikan oleh obat lain. Tetapi beta
> bloker tidak mengendalikan fungsi tiroid yang abnormal.
>
> Hipertiroidisme juga bisa diobati dengan yodium radioaktif, yang
> menghancurkan kelanjar tiroid.
>
> Yodium radioaktif per-oral memberikan pengaruh yang sangat kecil
> terhadap tubuh, tetapi memberikan pengaruh yang besar terhadap kelenjar
> tiroid. Karena itu dosisnya disesuaikan sehingga hanya menghancurkan
> sejumlah kecil tiroid agar pembentukan hormon kembali normal, tanpa terlalu
> banyak mengurangi fungsi tiroid.
>
> Sebagian besar pemakaian yodium radioaktif pada akhirnya menyebakan
> hipotiroidisme. Sekitar 25% penderita mengalami hipotiroidisme dalam waktu 1
> tahun setelah pemberian yodium radioaktif.
>
> Yodium radioaktif tidak diberikan kepada wanita hamil karena bisa
> melewati sawar plasenta dan bisa merusak kelenjar tiroid janin.
>
> Pada tiroidektomi, kelenjar tiroid diangkat melalui pembedahan.
>
> Pembedahan merupakan terapi pilihan untuk: -penderita muda; -penderita
> yang gondoknya sangat besar; -penderita yang alergi terhadap obat atau
> mengalami efek samping akibat obat.
>
> Setelah menjalani pembedahan, bisa terjadi hipotiroidisme. Kepada
> penderita ini diberikan terapi sulih hormon sepanjang hidupnya.
>
> Komplikasi lain dari pembedahan adalah kelumpuhan pita suara dan
> kerusakan kelenjar paratiroid (kelenjar kecil di belakang kelenjar tiroid
> yang mengendalikan kadar kalsium dalam darah).
>
> HIPERTIROID. http://cyberman.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/Jika Kelenjar
> Tiroid terlalu Giat
>
> Health News Wed, 21 Apr 2004. Anda sering berkeringat berlebihan, mudah
> tersinggung, gemetaran dan sulit menjadi gemuk? Waspada, mungkin tiroid Anda
> terlalu giat bekerja.
>
> Dini, 35 tahun sudah agak lama mengalami berbagai gejala yang tidak dia
> mengerti penyebabnya. Ia gampang sekali berkeringat, mudah tersinggung. Satu
> hal lagi yang membuatnya heran, jari-jarinya sering gemetaran bila tangannya
> diluruskan ke depan jari-jari dalam keadaan dibuka. Selain itu, meskipun
> banyak makan, tubuhnya tetap saja kurus. Ini telah berlangsung lama, hingga
> suatu saat ia mendapat informasi dari dokter bahwa kelenjar tiroidnya
> hiperaktif.
>
> Bisa disebut hipertiroid. Kelenjar tiroid adalah salah satu kelenjar
> getah bening yang terletak di daerah leher. Terdiri dari dua bagian dengan
> berat kira-kira 15-20 gram. Fungsi utamanya adalah sebagai pemicu
> kelenjar-kelenjar lain agar berfungsi dengan baik, khususnya kelenjar yang
> berhubungan dengan pencernaan dan pertumbuhan.
>
> Gangguan yang timbul akibat kelenjar tiroid menjadi hiperaktif disebut
> thyrotoxocosis atau hiperaktif. Menurut para ahli, penyakit ini merupakan
> salah satu penyakit gangguan kelenjar getah bening yang paling banyak
> ditemukan. Penderitanya yang paling banyak adalah wanita berusia 20 sampai
> 40 tahun.
>
> Tanda dan gejalanya antara lain adalah selalu gelisah, gugup, mudah
> tersinggung, cepat letih terutama siang sampai sore hari dan terjadi
> penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya.
>
> Penderita hipertiroid biasanya juga tidak tahan cuaca panas dan mudah
> berkeringat berlebihan. dan kalau jari jemarinya diluruskan ke depan, akan
> selalu bergerak (dalam istilah kedokteran disebut tremor). Gerakan penderita
> selalu memberi kesan terburu-buru, termasuk dalam berbicara. Dan kalau
> diraba, kulitnya terasa hangat dan agak lembab. Pada pemeriksaan
> laboratorium akan didapati peningkatan kadar hormon tiroid dalam darah.
>
> Ada berbagai hal yang menjadi penyebab hipertiroid, antara lai radang
> atau tumor kelenjar tiroid, kelebihan iodium, bahkan kanker yang menjalar
> sampai ke kelenjar tiroid. Di negara maju, hipertiroid sering disebabkan
> oleh konsumsi humburger yang mengandung tiroid hewani.
>
> Bisa diobati. Pengobatan penderita hipertiroid dapat dilakukan dengan
> berbagai cara, dengan obat-obatan, pembedahan, maupun dengan menggunakan
> bahan radioaktif. Lamanya penanganan dengan obat-obatan bisa sampai 12
> bulan. Dengan pembedahan, hanya sebagian kelenjar yang diambil, sedangkan
> pengobatan dengan radiokatif tidak boleh dilakukan pada ibu hamil. Secara
> lengkap, teknik pengobatannya yaitu:
>
> 1.Beristirahat. Untuk kasus-kasus yang ringan, cukup berobat jalan
> dengan observasi yang baik. Sedangkan untuk kasus-kasus yang berat,
> diperlukan istirahat total, lebih-lebih bila pasien direncanakan akan
> dioperasi.
>
> 2.Makanan. Pengaturan makanannya yaitu tinggi kalori, tinggi vitamin dan
> mineral serta cukup protein.
>
> 3.Obat-obatan. Jenis obat-obatan yang biasanya diberikan diantaranya
> adalah:
>
> *Propiltourasi (PTU), 100 mg 3x sehari, sampai tercapai kondisi eutiroid
> (keadaan normal) atau protein bound iodine-nya (PBI) normal. Propiltourasil
> diberikan untuk menormalkan produksi hormon tiroidnya. Pengobatan ini dapat
> dilakukan sampai 12 bulan, yang akan dihentikan secara tapering.
>
> *Fenobarbital yang berfungsi sebagai penenang atau obat tidur karena
> pasien biasanya gelisah dan tidak bisa tidur.
>
> *Vitamin B kompleks diberikan karena kekurangan vitamin B adalah salah
> satu pemicu hipertiroid.
>
> 4.Terapi yodium radioaktif. Biasanya dilakukan pada penderita-penderita
> tertentu dan berusia di atas 40 tahun, yaitu apabila sering terjadi
> kekambuhan (relaps) setelah diterapi dengan obat-obatan, atau kekambuhan
> setelah operasi.
>
> 5.Tindakan operasi. Cara ini jarang dilakukan dokter karena beresiko
> tinggi. Komplikasi operasi yang mungkin terjadi ialah hipoparatiroid atau
> kadar kelenjar paratiroidnya menjadi rendah, dan paralisis (kelumpuhan) pita
> suara sehingga suara pasien menjadi hilang.
>
> Cara alami lebih dianjurkan. Mengingat akibat-akibat dari pengobatan
> seperti yang telah diuraikan tersebut, maka ada baiknya selalu membiasakan
> pola hidup sehat pada diri kita dan keluarga. Terutama pada ibu hamil.
> Supaya janin yang dikandungnya sehat dan terhindar dari gangguan
> hipertiroid, sebaiknya hindari mengkonsumsi junk food dan berbagai macam
> makanan olahan (makanan kaleng, sosis, bakso, smoke beef, dll). Lebih baik
> memperbanyak makan sayur dan buah.
>
> Bagi mereka yang sudah menderita hipertiroid, pengaturan kembali pola
> makan tetap diperlukan. Sebab beberapa penderita hipertiorid terbukti
> mengalami perbaikan dalam kondisinya dengan gejala tremor, berdebar-debar
> dan berkeringat setelah mengikuti pola makan food combaining. Yang pasti
> harus dihindari adalah mengkonsumsi makanan berprotein dalam jumlah tinggi,
> sebab akan membuat pencernaan bekerja berat sehingga basal metabolisme tubuh
> meningkat dan membuat gejala hipertiorid semakin parah.
>
> Selain memperbaiki pola makan, hal lain yang juga diperhatikan adalah
> menghindari stres yang tinggi, di lingkungan kerja maupun stres yang
> disebabkan masalah-masalah lainnya. Penderita juga dianjurkan cukup tidur.
> Dengan pola hidup sehat, diharapkan gangguan hipertiroid bisa diminimalkan.
> Sumber: Majalah HealthToday
>
>
>
> -------- Original Message --------
> Subject: [Konsultasi-Kesehatan] GONDOK (PENYAKIT)
> From: Aris Munandar <amunandar80@yahoo.co.id>
> To: Konsultasi-Kesehatan@yahoogroups.com
> Date: Wednesday, April 06, 2011 7:46:28 AM
>
>
> Dear All,
>
> Mohon share
> Apa itu penyakit Gondok ( ada benjolan di leher atas yang
> sebelumnya badan panas ?)
> Bagaimana penyembuhannya ?
> Bagaimana caranya agak tidak terulang lagi ?
> Apakah hanya anak - anak yang bisa terkena penyakit tersebut ?
>
> Terimakasih sebelum dan sesudahnya.
>
> Salam Sehat Selalu,
> Aris
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> ------------------------------------------------------------------------------
>
>
>
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG - www.avg.com
> Version: 9.0.894 / Virus Database: 271.1.1/3556 - Release Date: 04/07/11
> 01:35:00
>
>
--
Dikirim dari perangkat seluler saya
Abu Muhammad Denny Juzaili ibn Muhammad
- Buruh website, menerima pesanan membuat web pribadi sampai toko online
- Menerima Pesanan Kambing dan Nasi Box - www.aqiqahjakarta.com
Email: denny0809@gmail.com ; denny@herbalkesehatan.com
Telp: 021-95657099 / 0857-10573821
------------------------------------
Informasi tentang Human Resources Development & General Affairs
http://hrcompensationbenefit.blogspot.com/
http://infoindustrialrelation.blogspot.com/
http://generalaffairsprofessional.blogspot.com/
Info tentang Quality, Management Development, ISO, Productivity
http://quality-expert.blogspot.com/
Serba-serbi kita
http://liputanduniakita.blogspot.com/
Info Kost, Kontrak, pembantu & Baby Sitter
http://portalkostkontrakan.blogspot.com/
http://infopembantubabysister.blogspot.com/Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Konsultasi-Kesehatan/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Konsultasi-Kesehatan/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
Konsultasi-Kesehatan-digest@yahoogroups.com
Konsultasi-Kesehatan-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
Konsultasi-Kesehatan-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/