Nurul Ulfah - detikHealth
Enschede, Pernahkah merasa penasaran dengan kualitas sperma yang Anda miliki? Berapa jumlahnya, apakah masih bagus atau tidak dan sebagainya? Kini, peneliti menemukan uji cepat untuk mengetahui kualitas sperma hanya dalam waktu 12 detik. Hebatnya lagi, tes ini bisa dilakukan di rumah.
Loes Segerink dan rekannya dari the MESA+ Institute for Nanotechnology at the University of Twente, Enschede, Belanda adalah peneliti yang mengembangkan tes tersebut. Mereka membuat sebuah microfluidic chip berukuran 10 cm yang bisa mendeteksi kesuburan pria melalui spermanya.
Banyak pria yang ingin menguji kualitas spermanya tapi malas atau malu pergi ke dokter. Atas dasar itulah peneliti menciptakan alat tersebut. "Dengan sistem yang berhasil kami ciptakan, masalah itu bisa diatasi," ujar Segerink seperti dikutip dari Newscientist, Rabu (10/2/2010).
Chip tersebut bekerja dengan cara menghitung sel-sel sperma yang mengalami kerusakan melalui sebuah elektroda. Dari situ bisa diketahui berapa jumlah sperma yang masih berfungsi atau tidak.
Umumnya pria yang melakukan tes sperma ke dokter butuh waktu sekitar satu jam untuk dianalisis. Tapi dengan chip buatan peneliti Belanda tersebut, Anda bisa menghemat waktu hingga 48 detik.
"Chip ini hanya membutuhkan waktu 12 detik dengan tingkat eror yang tidak jauh berbeda dengan perhitungan sperma pada umumnya. Chip ini diproduksi untuk bisa diterapkan di rumah daripada di rumah sakit," tutur Segerink.
Namun menurut Michael Dunn, peneliti dari University of Oxford, dibalik keunggulan chip tersebut terdapat potensi yang membahayakan. "Jika pasien tidak didampingi pakarnya saat melakukan tes, bisa terjadi kesalahan interpretasi dan informasi tentang kesuburan sperma mereka," kata Dunn.
"Bahkan jika sebuah teknologi sudah siap dipasarkan, kemampuan manusia dalam memakai teknologi itu patut dipertimbangkan," tambahnya.
Menurut WHO, jumlah sperma yang normal adalah sekitar 10-20 juta per milliliter atau sekitar 2-6 mililiter. Ciri-ciri sperma sehat antara lain jumlahnya di atas 10 juta permililiter, gerakannya cepat dan lurus, bentuknya relatif normal, kemampuan hidupnya baik, tidak ada bakteri dan leukospermia yang banyak.
Untuk menguji kualitas sperma, ada berbagai macam pemeriksaan laboratorium yang bisa dilakukan antara lain :
__._,_.___