Custom Search

RE: [Konsultasi-Kesehatan] Fw: obat penyakit lever..



Klo saya pake Jus NONI yang terbuat dari buah-buahan (HERBAL) sehingga tidak perlu kuatir efek sampingnya. Jus NONI ini saya berikan juga kepada anak saya yang berumur 10 bulan.

 

Karena telah terbukti khasiatnya untuk penyakit kanker payudara, kanker darah, parkinson, pasca jantung, dll.

 

Untuk lebih jelasnya, hubungi saya di silvania.manoppo@gmail.com

 

Kind regards,

Silvania

PT BSN medical Indonesia

German Centre, Suite 4340-4460

Jl.Kapt.Subijanto Dj., Bumi Serpong Damai

Tangerang 15321 - Indonesia

www.jobst.com

 


From: Konsultasi-Kesehatan@yahoogroups.com [mailto:Konsultasi-Kesehatan@yahoogroups.com] On Behalf Of Ivan Purba
Sent: Tuesday, September 15, 2009 9:06 AM
To: Konsultasi-Kesehatan@yahoogroups.com
Subject: Re: [Konsultasi-Kesehatan] Fw: obat penyakit lever..

 

 

Pakai Ch Balance saja, 100% Herbal Organic, terbuat dari Green Tea

Untuk menurunkan lemak yang masuk gunakan Lecithine E (Herbal terbuat dari Kidney Bean dan Kedelai) setelah makan.

 

Salam

Ivan



--- On Tue, 9/15/09, konsultasi.kesehatan@gmail.com <konsultasi.kesehatan@gmail.com> wrote:


From: konsultasi.kesehatan@gmail.com <konsultasi.kesehatan@gmail.com>
Subject: [Konsultasi-Kesehatan] Fw: obat penyakit lever..
To: Konsultasi-Kesehatan@yahoogroups.com
Date: Tuesday, September 15, 2009, 1:39 AM

 



FYI,

 

Mohon dibantu rekan kita ini.

Salam

Konsultasi Kesehatan

 

 

----- Original Message -----

From: hapsari sari

Sent: Wednesday, August 12, 2009 3:09 PM

Subject: obat penyakit lever..

 

sy minta tolong ..obat apa untuk penyakit lever..yg herbal..

 

Trima kasih sebelumx..

 



__._,_.___


-----------------------------------------------------
Info Kesehatan
http://infokonsultasikesehatan.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Info Lowongan Kerja
http://portaljobvacancy.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Posting Job Vacancy menggunakan alamat jelas dan email perusahaan (bukan free email seperti yahoo, gmail).
-----------------------------------------------------
Ingin lebih memahami tentang compensation & benefit :
http://hrcompensationbenefit.blogspot.com/
http://salarysurvey-indonesia.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Lebih jauh dengan hubungan industrial ketenagakerjaan :
http://infoindustrialrelation.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Pernak Pernik Kehidupan
http://portalkostkontrakan.blogspot.com/
http://infopembantubabysister.blogspot.com/
http://liputanduniakita.blogspot.com/
-----------------------------------------------------




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

[Konsultasi-Kesehatan] Natural Vitamins

Farmers know it. Foodies know it. But not enough people know that although it is easy to buy vitamin supplements to help overcome any deficiencies, for the majority it is better to obtain the recommended daily allowance of vitamins from natural vitamin sources.

Today, many folks do not get enough natural vitamins through their diet, and often those people suffer a vitamin deficiency as a result. Surely you have heard the refrain: eating a balanced, healthy diet is the key to getting the right amount of vitamins into your body.

For those on special diets, it may be true that supplements are the best option, as some diets make it difficult to get the right nutrients in the right amounts all the time. It might be too cumbersome for those people to cook in such a way as to get all they need from food alone. Nevertheless, for most people, it is very easy to get all the nutrition we need from ordinary everyday foods.

A key to success in doing so, is to learn about the different types of vitamins, and where they can be naturally sourced. With that knowledge, it will be much easier to incorporate the vitamins you need into your daily diet. Some vitamins are water soluble, and cannot be stored by the body, so they must be replenished every day. Learning about the various vitamins doesn't take long, and once you do, you will find it easier to find natural sources in many of the foods you already have in your household. Ready? Here are some of the most widely available sources for vitamins:

* Natural vitamin C sources include citrus, cabbage family, berries, chili peppers, melons, asparagus, rose hips

* Natural vitamin B12 sources include organ meats, pork, fish, eggs, cheese, milk, bananas, lamb, kelp, peanuts (How about a peanut butter and banana sandwich!)

* Natural vitamin B3 sources can include potatoes, peanuts, brewer's yeast, poultry & fish, lean meats, milk, rice bran

* Natural vitamin B8 sources can include vegetables, whole grains, citrus fruits, nuts, molasses, meat, milk, brewer's yeast

* Natural vitamin B5 sources can be found in wheat germ, egg yolks, legumes, organ meats, whole grains, salmon, brewer's yeast

* Natural vitamin B2 sources include brewer's yeast, organ meats, whole grains, nuts, legumes, blackstrap molasses

* Natural vitamin B6 sources can be found in brewer's yeast, meats, whole grains, wheat germ, blackstrap molasses, organ meats

* Natural vitamin B13 sources can include liquid whey, and root vegetables

* Natural vitamin C sources can include berries, citrus, melons, cabbage family, chili peppers, rose hips, asparagus

* Natural vitamin B6 sources include wheat germ, meats, whole grains, organ meats, blackstrap molasses, brewer's yeast

* Natural vitamin B1 sources include brown rice, brewer's yeast, whole grains, organ meats, blackstrap molasses, egg yolk

* Natural vitamin B3 sources include peanuts, lean meats, poultry & fish, brewer's yeast, potatoes, milk, rice bran

* Natural vitamin B1 sources can include egg yolk, brewer's yeast, brown rice, organ meats, whole grains, blackstrap molasses

* Natural vitamin B6 sources can include meats, wheat germ, whole grains, blackstrap molasses, organ meats, brewer's yeast

Thus you can see there are many ways to get the vitamins your body needs. And the list does not stop there, as other foods can help, too. You can explore new food combinations and ways of cooking, and all the while get better nutrients into your body, without the need to buy vitamin supplements. Happy eating!
Our mission is your good health for detail, Please visit
http://healthcaredecent.blogspot.com/

------------------------------------

-----------------------------------------------------
Info Kesehatan
http://infokonsultasikesehatan.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Info Lowongan Kerja
http://portaljobvacancy.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Posting Job Vacancy menggunakan alamat jelas dan email perusahaan (bukan free email seperti yahoo, gmail).
-----------------------------------------------------
Ingin lebih memahami tentang compensation & benefit :
http://hrcompensationbenefit.blogspot.com/
http://salarysurvey-indonesia.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Lebih jauh dengan hubungan industrial ketenagakerjaan :
http://infoindustrialrelation.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Pernak Pernik Kehidupan
http://portalkostkontrakan.blogspot.com/
http://infopembantubabysister.blogspot.com/
http://liputanduniakita.blogspot.com/
-----------------------------------------------------Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Konsultasi-Kesehatan/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Konsultasi-Kesehatan/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:Konsultasi-Kesehatan-digest@yahoogroups.com
mailto:Konsultasi-Kesehatan-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
Konsultasi-Kesehatan-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Bls: [Konsultasi-Kesehatan] Need Info



Kebetulan anak saya jg alergi, dan dokternya di rumah sakit Bunda Menteng. Mungkin Bapak bisa konsultasi ke dokter Widodo, dokternya sangat informatif.


RR


Dari: CV. Setiawan Utama <sutama@pacific.net.id>
Kepada: Konsultasi-Kesehatan@yahoogroups.com
Terkirim: Selasa, 15 September, 2009 09:59:28
Judul: Re: [Konsultasi-Kesehatan] Need Info

 



 
Pak Achmad,
Kebetulan anak saya dokternya di Bunda, Yang saya tahu kalau alergi terhadap susu sapi biasanya diberi susu formula yg berbasis kedelai, saya rasa sdh banyak dimana mana juga susus formula yg berbasis kedelai . Tapi untuk pastinya sebaiknya bpk konsultasi saja dng dokter disana. Mengenai disana ada atau tidaknya alergi center saya kurang tahu, tapi semua dokter anak disana pasti bisa menangani masalah anak bapak kalau hanya masalah alergi susu sapi.
 
Mudah2an info ini berguna.
 
Rgds
HS
 
----- Original Message -----
Sent: Monday, September 14, 2009 1:49 PM
Subject: [Konsultasi- Kesehatan] Need Info

 

Dear ALL,

Ada yg bisa kasih info mengenai Rumah Sakit Bunda yang ada di Menteng gak. Anakku alergi terhadap susu sapi dan denger2 rumah sakit ini punya alergi center, bener gak. Please help me yah. Thanks.

BR\\
 




Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!



Apakah wajar artis ikut Pemilu?
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!

__._,_.___


-----------------------------------------------------
Info Kesehatan
http://infokonsultasikesehatan.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Info Lowongan Kerja
http://portaljobvacancy.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Posting Job Vacancy menggunakan alamat jelas dan email perusahaan (bukan free email seperti yahoo, gmail).
-----------------------------------------------------
Ingin lebih memahami tentang compensation & benefit :
http://hrcompensationbenefit.blogspot.com/
http://salarysurvey-indonesia.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Lebih jauh dengan hubungan industrial ketenagakerjaan :
http://infoindustrialrelation.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Pernak Pernik Kehidupan
http://portalkostkontrakan.blogspot.com/
http://infopembantubabysister.blogspot.com/
http://liputanduniakita.blogspot.com/
-----------------------------------------------------




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Bls: [Konsultasi-Kesehatan] Obat Penyakit Kulit

Kami sarankan
kepada anda coba beli salep alami NUTRIMOIS kemudian campur sedikit dengan
garam kemudian gosokan secara berulang setiap habis mandi dan sebelum tidur dan
untuk mempercepat harap agar konsumsi SUNCHORELLA secara rutin minimal 5 x 2
tablet.

Silahkan klik
berikut initu lihat produknya:

�

http://www.busanasehat.com/product.php?productid=16163&cat=253&page=2

�

Semoga info
ini bermanfaat dan lekas sembuh

HORMAT KAMI

MUHAMAD IKMAL

Web site : www.busanasehat.com
Email : busanasehat@yahoo.co.id
http://indoresponder.com/bahrul
YM : busanasehat
HP : 0813 11070879

--- Pada Sen, 14/9/09, adi.priyatno@gmail.com <adi.priyatno@gmail.com> menulis:

Dari: adi.priyatno@gmail.com <adi.priyatno@gmail.com>
Judul: [Konsultasi-Kesehatan] Obat Penyakit Kulit
Kepada: Konsultasi-Kesehatan@yahoogroups.com, PASUTRI@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 14 September, 2009, 4:50 PM


�




dear,
�
mohon petunjuk para dokter dan senior,
anakku di dadanya kena penyakit kulit (putih2
menyerupai panu). sudah aku obati dengan kalpanax dan pagoda salep extra (maaf
nyebut nama produk) kok ndak hilang ya...?
ada petunjuk obat selain itu ? Atau ke dokter kulit
saja ya memang baiknya...... ...
�
salam
adi
�










Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/


------------------------------------

-----------------------------------------------------
Info Kesehatan
http://infokonsultasikesehatan.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Info Lowongan Kerja
http://portaljobvacancy.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Posting Job Vacancy menggunakan alamat jelas dan email perusahaan (bukan free email seperti yahoo, gmail).
-----------------------------------------------------
Ingin lebih memahami tentang compensation & benefit :
http://hrcompensationbenefit.blogspot.com/
http://salarysurvey-indonesia.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Lebih jauh dengan hubungan industrial ketenagakerjaan :
http://infoindustrialrelation.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Pernak Pernik Kehidupan
http://portalkostkontrakan.blogspot.com/
http://infopembantubabysister.blogspot.com/
http://liputanduniakita.blogspot.com/
-----------------------------------------------------Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Konsultasi-Kesehatan/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Konsultasi-Kesehatan/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:Konsultasi-Kesehatan-digest@yahoogroups.com
mailto:Konsultasi-Kesehatan-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
Konsultasi-Kesehatan-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Re: [Konsultasi-Kesehatan] Tanya Mimisan.....



Terima kasih untuk semua atas tanggapannya, saya akan coba petunjuk yg diberikan, semoga Tuhan memberkati.....
 Best Regard's
 
Feva
--- Pada Ming, 13/9/09, joni rasmanto <jonirasmanto@gmail.com> menulis:

Dari: joni rasmanto <jonirasmanto@gmail.com>
Judul: Re: [Konsultasi-Kesehatan] Tanya Mimisan.....
Kepada: Konsultasi-Kesehatan@yahoogroups.com
Tanggal: Minggu, 13 September, 2009, 12:27 PM



dear feva_tho@yahoo.co.id
mimisan memang karena adanya pembuluh darah tepi yang pecah dari selaput di hidung anak,
cara tradisional adalah dengan menyempalnya dengan daun sirih di bagian hidung yang mengeluarkan darah,
ambil daun sirih satu lembar, bersihkan dari debu dengan mencucinya dan gulung-gulung sebesar lubang hidung, tusukkan ke dalam lubang tersebut, tunggulah sampai beberapa menit,..... cabut dan lihat apakah masih ada darahnya yang keluar, kalau ada ambil yang baru lagi dan ulangi cara yang sama sampai tak ada lagi darah yang terlihat keluar,......
terlalu capek dan terlalu lama berada di tempat panas dapat menjadi penyebab, bersin keras juga dapat menjadi penyebab, jadi antisipasi saja itu,
semakin bertambahnya usia biasanya mimisan tidak berualng lagi dan jika berulang lagi biasanya hanya sekali dan jumlahnya sedikit, tak perlu khawatir betul,... jika masih banyak dan berkali-kali lebih baik hubungi dokter spesialis THT, .... oke,.. selamat mencoba

Pada 9 September 2009 21:30, Feva Tho <feva_tho@yahoo.co.id> menulis:
 
Mohon masukan mengenai mimisan...
1. Apakah Mimisan itu berbahaya, karena anak saya cewek usia 6 tahun suka mengalami mimisan (kira-kira 1-2 bulan sekali), kadang kl lg tidur suka keluar darah segar dari hidungnya, tidak terlalu banyak sih tapi mengalir, setelah disumbat langsung berhenti...
2. Apakah pendingin udara (AC) berpengaruh terhadap mimisan, setau saya mimisan krn pembuluh darah di hidung pecah...
3. Pernah saat sakit, dia mau muntah, namun karena muntahnya susah yg ada tekanan pembuluh darahnya meningkat sehingga dia langsung mimisan, kemudian saya sumbat hidungnya pakai washlap basah, mimisannya behenti, tapi tidak lama kemudian dia muntah, muntahannya itu bercampur dgn darah, mungkinkan darah itu berasal dari mimisannya yg disumbat tadi....
 
bagaimana cara mengatasi mimisan itu...
atas tanggapannya saya ucapkan terima kasih


 
 


Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!!
Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah





Berselancar lebih cepat.
Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)

__._,_.___


-----------------------------------------------------
Info Kesehatan
http://infokonsultasikesehatan.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Info Lowongan Kerja
http://portaljobvacancy.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Posting Job Vacancy menggunakan alamat jelas dan email perusahaan (bukan free email seperti yahoo, gmail).
-----------------------------------------------------
Ingin lebih memahami tentang compensation & benefit :
http://hrcompensationbenefit.blogspot.com/
http://salarysurvey-indonesia.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Lebih jauh dengan hubungan industrial ketenagakerjaan :
http://infoindustrialrelation.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Pernak Pernik Kehidupan
http://portalkostkontrakan.blogspot.com/
http://infopembantubabysister.blogspot.com/
http://liputanduniakita.blogspot.com/
-----------------------------------------------------




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Re: [Konsultasi-Kesehatan] Need Info



 
Pak Achmad,
Kebetulan anak saya dokternya di Bunda, Yang saya tahu kalau alergi terhadap susu sapi biasanya diberi susu formula yg berbasis kedelai, saya rasa sdh banyak dimana mana juga susus formula yg berbasis kedelai . Tapi untuk pastinya sebaiknya bpk konsultasi saja dng dokter disana. Mengenai disana ada atau tidaknya alergi center saya kurang tahu, tapi semua dokter anak disana pasti bisa menangani masalah anak bapak kalau hanya masalah alergi susu sapi.
 
Mudah2an info ini berguna.
 
Rgds
HS
 
----- Original Message -----
Sent: Monday, September 14, 2009 1:49 PM
Subject: [Konsultasi-Kesehatan] Need Info

 

Dear ALL,

Ada yg bisa kasih info mengenai Rumah Sakit Bunda yang ada di Menteng gak. Anakku alergi terhadap susu sapi dan denger2 rumah sakit ini punya alergi center, bener gak. Please help me yah. Thanks.

BR\\
 




Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!



__._,_.___


-----------------------------------------------------
Info Kesehatan
http://infokonsultasikesehatan.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Info Lowongan Kerja
http://portaljobvacancy.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Posting Job Vacancy menggunakan alamat jelas dan email perusahaan (bukan free email seperti yahoo, gmail).
-----------------------------------------------------
Ingin lebih memahami tentang compensation & benefit :
http://hrcompensationbenefit.blogspot.com/
http://salarysurvey-indonesia.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Lebih jauh dengan hubungan industrial ketenagakerjaan :
http://infoindustrialrelation.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Pernak Pernik Kehidupan
http://portalkostkontrakan.blogspot.com/
http://infopembantubabysister.blogspot.com/
http://liputanduniakita.blogspot.com/
-----------------------------------------------------




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Bls: [Konsultasi-Kesehatan] Mimisan-Epistaksis



Terima kasih sekali atas infonya, semoga Tuhan memberkati....
 
Best Regard's
 
 
Feva...

--- Pada Sen, 14/9/09, konsultasi.kesehatan@gmail.com <konsultasi.kesehatan@gmail.com> menulis:

Dari: konsultasi.kesehatan@gmail.com <konsultasi.kesehatan@gmail.com>
Judul: [Konsultasi-Kesehatan] Mimisan-Epistaksis
Kepada: Konsultasi-Kesehatan@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 14 September, 2009, 1:46 PM



Dear,
 
Mudah-mudahan informasi tentang mimisan/epistaksis ini menjadi lebih jelas dan bermanfaat.

Salam
Konsultasi Kesehatan




Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat.
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!

__._,_.___


-----------------------------------------------------
Info Kesehatan
http://infokonsultasikesehatan.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Info Lowongan Kerja
http://portaljobvacancy.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Posting Job Vacancy menggunakan alamat jelas dan email perusahaan (bukan free email seperti yahoo, gmail).
-----------------------------------------------------
Ingin lebih memahami tentang compensation & benefit :
http://hrcompensationbenefit.blogspot.com/
http://salarysurvey-indonesia.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Lebih jauh dengan hubungan industrial ketenagakerjaan :
http://infoindustrialrelation.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Pernak Pernik Kehidupan
http://portalkostkontrakan.blogspot.com/
http://infopembantubabysister.blogspot.com/
http://liputanduniakita.blogspot.com/
-----------------------------------------------------




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Re: [Konsultasi-Kesehatan] Fw: obat penyakit lever..



Pakai Ch Balance saja, 100% Herbal Organic, terbuat dari Green Tea
Untuk menurunkan lemak yang masuk gunakan Lecithine E (Herbal terbuat dari Kidney Bean dan Kedelai) setelah makan.
 
Salam
Ivan


--- On Tue, 9/15/09, konsultasi.kesehatan@gmail.com <konsultasi.kesehatan@gmail.com> wrote:

From: konsultasi.kesehatan@gmail.com <konsultasi.kesehatan@gmail.com>
Subject: [Konsultasi-Kesehatan] Fw: obat penyakit lever..
To: Konsultasi-Kesehatan@yahoogroups.com
Date: Tuesday, September 15, 2009, 1:39 AM

 

FYI,
 
Mohon dibantu rekan kita ini.

Salam
Konsultasi Kesehatan
 
 
----- Original Message -----
Sent: Wednesday, August 12, 2009 3:09 PM
Subject: obat penyakit lever..

sy minta tolong ..obat apa untuk penyakit lever..yg herbal..
 
Trima kasih sebelumx..



__._,_.___


-----------------------------------------------------
Info Kesehatan
http://infokonsultasikesehatan.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Info Lowongan Kerja
http://portaljobvacancy.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Posting Job Vacancy menggunakan alamat jelas dan email perusahaan (bukan free email seperti yahoo, gmail).
-----------------------------------------------------
Ingin lebih memahami tentang compensation & benefit :
http://hrcompensationbenefit.blogspot.com/
http://salarysurvey-indonesia.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Lebih jauh dengan hubungan industrial ketenagakerjaan :
http://infoindustrialrelation.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Pernak Pernik Kehidupan
http://portalkostkontrakan.blogspot.com/
http://infopembantubabysister.blogspot.com/
http://liputanduniakita.blogspot.com/
-----------------------------------------------------




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

[Konsultasi-Kesehatan] Perkenalan



Bagaimana kiat menjalankan bisnis dibidang kesehatan ( Apotek dan Klinik )



__._,_.___


-----------------------------------------------------
Info Kesehatan
http://infokonsultasikesehatan.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Info Lowongan Kerja
http://portaljobvacancy.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Posting Job Vacancy menggunakan alamat jelas dan email perusahaan (bukan free email seperti yahoo, gmail).
-----------------------------------------------------
Ingin lebih memahami tentang compensation & benefit :
http://hrcompensationbenefit.blogspot.com/
http://salarysurvey-indonesia.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Lebih jauh dengan hubungan industrial ketenagakerjaan :
http://infoindustrialrelation.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Pernak Pernik Kehidupan
http://portalkostkontrakan.blogspot.com/
http://infopembantubabysister.blogspot.com/
http://liputanduniakita.blogspot.com/
-----------------------------------------------------




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

[Konsultasi-Kesehatan] Info Demam [1 Attachment]

[Attachment(s) from konsultasi.kesehatan@gmail.com included below]

Dear,
 
Mudah2an informasi tentang demam ini bermanfaat.

Salam
Konsultasi Kesehatan

Attachment(s) from konsultasi.kesehatan@gmail.com

1 of 1 File(s)


__._,_.___


-----------------------------------------------------
Info Kesehatan
http://infokonsultasikesehatan.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Info Lowongan Kerja
http://portaljobvacancy.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Posting Job Vacancy menggunakan alamat jelas dan email perusahaan (bukan free email seperti yahoo, gmail).
-----------------------------------------------------
Ingin lebih memahami tentang compensation & benefit :
http://hrcompensationbenefit.blogspot.com/
http://salarysurvey-indonesia.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Lebih jauh dengan hubungan industrial ketenagakerjaan :
http://infoindustrialrelation.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Pernak Pernik Kehidupan
http://portalkostkontrakan.blogspot.com/
http://infopembantubabysister.blogspot.com/
http://liputanduniakita.blogspot.com/
-----------------------------------------------------




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

[Konsultasi-Kesehatan] Epistaksis



Epistaksis

 

Epistaksis atau perdarahan hidung sering ditemukan sehari-hari, dan hampir 90% dapat berhenti sendiri. Epistaksis bukan merupakan suatu penyakit, melainkan sebagai gejala dari suatu kelainan.

Perdarahan dari hidung dapat merupakan gejala yang sangat menjengkelkan dan mengganggu. Ia dapat pula mengancam nyawa. Faktor etiologi harus dicari dan dikoreksi untuk mengobati epistaksis secara efektif. Perdarahan hidung tampak lebih sering terjadi pada masa awal kanak-kanak sampai pubertas. Walaupun pada kelompok usia tersebut biasanya tidak serius. Epistaksis berat atau yang mengancam jiwa tampaknya meningkat dengan bertambahnya usia.

Epistaksis adalah masalah klinis yang berbahaya, terutama bila berasal dari posterior. Sembilan puluh persen epistaksis berasal spontan dari pleksus pembuluh darah superfisialis didalam septum anterior inferior, dan lebih mudah ditangani dibandingkan epistaksis posterior, yang 10% pasien dari pembuluh darah di dalam dinding hidung lateral dekat nasofaring dan disertai dengan mortalitas 4% sampai 5%.

II.1. Definisi

Epistaksis adalah perdarahan dari hidung yang dapat terjadi akibat sebab lokal atau sebab umum (kelainan sistemik).

II.2. Etiologi

Epistaksis dapat ditimbulkan oleh sebab lokal dan sistemik.

1. penyebab local :

- Idopatik (85% kasus) biasanya merupakan epistaksis ringan dan berulang pada anak dan remaja.

- Trauma ; epistaksis dapat terjadi setelah trauma ringan misalnya mengorek hidung, bersin, mengeluarkan ingus dengan kuat, atau sebagai akibat trauma yang hebat seperti terpukul, jatuh, kecelakaan lalu lintas.

- Iritasi ; epistaksis juga timbul akibat iritasi gas yang merangsang, zat kimia, udara panas pada mukosa hidung.

- Pengaruh lingkungan, misalnya tinggal di daerah yang sangat tinggi, tekanan udara rendah atau lingkungan udaranya sangat kering.

- Benda asing dan rinolit, dapat menyebabkan epistaksis ringan unilateral disertai ingus yang berbau busuk.

- Infeksi, misalnya pada rhinitis, sinusitis akut maupun kronis serta vestibulitis.

- Tumor, baik jinak maupun ganas yang terjadi di hidung, sinus paranasal maupun nasofaring.

- Iatrogenic, akibat pembedahan atau pemakaian semprot hidung steroid jangka lama.

2. penyebab sistemik :

- Penyakit kardiovaskular, misalnya hipertensi dan kelainan pembuluh darah, seperti yang dijumpai pada arteriosclerosis, nefritis kronis, sirosis hepatic, sifilis dan diabetes mellitus. Epistaksis juga dapat terjadi akibat peninggian tekanan vena seperti pada emfisema, bronchitis, pertusis, pneumonia, tumor leher dan penyakit jantung. Epistaksis juga dapat terjadi pada pasien yang mendapat obat anti koagulan (aspirin, walfarin, dll).

- Infeksi, biasanya infeksi akut pada demam berdarah, influenza, morbili, demam tifoid.

- Kelainan endokrin misalnya pada kehamilan, menarche, menopause.

- Kelainan congenital, biasanya yang sering menimbulkan epistaksis adalah hereditary haemorrhagic teleangiectasis atau penyakit Osler-Weber-Rendu.

II.3. Patofisiologi

Terdapat dua sumber perdarahan yaitu bagian anterior dan posterior. Pada epistaksis anterior, perdarahan berasal dari pleksus kiesselbach (yang paling sering terjadi dan biasanya pada anak-anak) yang merupakan anastomosis cabang arteri ethmoidakis anterior, arteri sfeno-palatina, arteri palatine ascendens dan arteri labialis superior.

Pada epistaksis posterior, perdarahan berasal dari arteri sfenopalatina dan arteri ethmoidalis posterior. Epistaksis posterior sering terjadi pada pasien usia lanjut yang menderita hipertensi, arteriosclerosis, atau penyakit kardiovaskuler. Perdarahan biasanya hebat dan jarang berhenti spontan.

Perdarahan yang hebat dapat menimbulkan syok dan anemia, akibatnya dapat timbul iskemia serebri, insufisiensi koroner dan infark miokard, sehingga dapat menimbulkan kematian. Oleh karena itu pemberian infuse dan tranfusi darah harus cepat dilakukan.

II.4. Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang bertujuan untuk menilai keadaan umum penderita, sehingga pengobatan dapat cepat dan untuk mencari etiologi.

Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan adalah pemeriksaan darah tepi lengkap, fungsi hemostatis, uji faal hati dan faal ginjal.

Jika diperlukan pemeriksaan radiologik hidung, sinus paranasal dan nasofaring dapat dilakukan setelah keadaan akut dapat diatasi.

II.5. Penatalaksanaan

Pertama-tama keadaan umum dan tanda vital harus diperiksa. Anamnesis singkat sambil mempersiapkan alat, kemudian yang lengkap setelah perdarahan berhenti untuk membantu menentukan sebab perdarahan.

Penanganan epistaksis yang tepat akan bergantung pada suatu anamnesis yang cermat. Hal-hal penting adalah sebagai berikut :

  1. riwayat perdarahan sebelumnya
  2. lokasi perdarahan
  3. apakah darah terutama mengalir ke dalam tenggorokan (ke posterior) ataukah keluar dari hidung depan (anterior) bila pasien duduk tegak
  4. lama perdarahan dan frekuensinya
  5. kecenderungan perdarahan
  6. riwayat gangguan perdarahan dalam keluarga
  7. hipertensi
  8. diabetes mellitus
  9. penyakit hati
  10. gangguan anti koagulan
  11. trauma hidung yang belum lama
  12. obat-obatan misalnya aspirin, fenilbutazon (butazolidin).

Tiga prinsip utama dalam menanggulangi epistaksis, yaitu menghentikan perdarahan, mencegah komplikasi dan mencegah berulangnya epistaksis. Kalau ada syok, perbaiki dulu keadaan umum pasien.

Dampak hilangnya darah harus ditentukan terlebih dahulu sebelum melakukan usaha mencari sumber perdarahan dan menghentikannya. Walaupun sudah dihentikan, kemungkinan fatal untuk beberapa jam kemudian untuk seorang pasien tua yang mengalami perdarahan banyak akibat efek kehilangan darahnya adalah lebih besar jika dibanding dengan akibat perdarahan (yang terus berlangsung) itu sendiri. Penilaian klinis termasuk pengukuran nadi dan tekanan darah akan menunjukkan apakah pasien berada dalam keadaan syok. Bila ada tanda-tanda syok segera infuse plasma expander.

II.5.1. Menghentikan perdarahan

Menghentikan perdarahan secara aktif, seperti kaustik dan pemasangan tampon, lebih baik daripada pemberian obat hemostatik sambil menunggu epistaksis berhenti dengan sendirinya.

Posisi penderita sangat penting, sering terjadi pasien dengan perdarahan hidung harus dirawat dengan posisi tegak agar tekanan vena turun. Sedangkan kalau sudah terlalu lemah, dibaringkan dengan meletakkan bantal di belakang punggungnya, kecuali sudah dalam keadaan syok.

Sumber perdarahan dicari dengan bantuan alat penghisap untuk membersihkan hidung dari bekuan darah. Kemudian tampon kapas yang telah dibasahi dengan adrenalin 1/10.000 dan lidocain atau pantocain 2 % dimasukkan ke dalam rongga hidung, untuk menghentikan perdarahan dan mengurangi rasa nyeri pada waktu tindakan-tindakan selanjutnya. Tampon ini dibiarkan selama 3-5 menit. Dengan cara ini dapatlah ditentukan apakah sumber perdarahan letaknya di bagian anterior atau posterior.

Perdarahan anterior seringkali berasal dari septum bagian depan. Bila sumbernya terlihat, tempat asal perdarahan dikaustik dengan larutan Nitras Argenti 20-30%, atau dengan larutan Asam Trikloroasetat 10%, atau dapat juga dengan elektrokauter.

Bila dengan cara ini perdarahan masih terus berlangsung, maka diperlukan pemasangan tampon anterior, dengan kapas atau kain kasa yang diberi vaselin atau salep antibiotik. Pemakaian vaselin atau salep pada tampon berguna agar tampon tidak melekat, untuk menghindari berulangnya perdarahan ketika tampon dicabut. Tampon dimasukkan melalui nares anterior dan harus dapat menekan tempat asal perdarahan. Tampon ini dapat dipertahankan selama 1-2 hari.

Bila hanya memerlukan tampon hidung anterior dan tanpa adanya gangguan medis primer, pasien dapat diperlakukan sebagai pasien rawat jalan dan diberitahu untuk duduk tegak dengan tenang sepanjang hari, serta kepala sedikit ditinggikan pada malam hari. Pasien tua dengan kemunduran fisik harus dirawat di rumah sakit.

Perdarahan posterior lebih sulit diatasi sebab biasanya perdarahan hebat dan sulit dicari sumber perdarahan dengan rinoskopi anterior. Untuk menanggulangi perdarahan posterior dilakukan pemasangan tampon posterior, yang disebut tampon Bellocq.

Tampon ini terbuat dari kasa padat berbentuk bulat atau kubus berdiameter kira-kira 3 cm. Pada tampon ini terdapat 3 buah benang, yaitu 2 buah pada satu sisi dan sebuah pada sisi lainnya. Tampon harus dapat menutupi koana (nares posterior).

Untuk memasang tampon posterior ini kateter karet dimasukkan melalui kedua nares anterior sampai tampak di orofaring, lalu ditarik keluar melalui mulut. Kedua ujung kateter kemudian dikaitkan masing-masing pada 2 buah benang pada tampon Bellocq, kemudian kateter itu ditarik kembali melalui hidung. Kedua ujung benang yang sudah keluar melalui nares anterior kemudian ditarik dan dengan bantuan jari telunjuk, tampon ini didorong ke nasofaring. Jika dianggap perlu, jika masih tampak perdarahan keluar dari rongga hidung, maka dapat pula dimasukkan tampon anterior ke dalam cavum nasi. Kedua benang yang keluar dari anres anterior itu kemudian diikat pada sebuah gulungan kain kasa di depan lubang hidung, supaya tampon yang terletak di nasofaring tidak bergerak. Benang yang terdapat di rongga mulut terikat pada sisi lain dari tampon Bellocq, dilakatkan pada pipi pasien. Gunanya adalah untuk menarik tampon ke luar melalui mulut setelah 2-3 hari. Obat hemostatik diberikan juga di samping tindakan penghentian perdarahan itu.

Pada epistaksis berat dan berulang yang tidak dapat diatasi dengan pemasangan tampon anterior maupun posterior, dilakukan ligasi arteri. Arteri tersebut antara lain arteri karotis interna, arteri maksilaris interna, arteri sfenopalatina dan arteri etmoidalis posterior dan anterior.

II.5.2. Mencegah komplikasi

Komplikasi dapat terjadi sebagai akibat langsung dari epistaksis sendiri atau sebagai akibat usaha penanggulangan epistaksis.

Sebagai akibat perdarahan yang hebat dapat terjadi syok dan anemia. Turunnya tekanan darah mendadak dapat menimbulkan iskemia serebri, insufisiensi koroner dan infark miokard, sehingga dapat menyebabkan kematian. Dalam hal ini pemberian infusi atau transfusi darah harus dilakukan secepatnya.

Pemasangan tampon dapat menyebabkan sinusitis, otitis media dan bahkan septikemia. Oleh karena itu antibiotik haruslah selalu diberikan pada setiap pemasangan tampon hidung, dan setelah 2-3 hari tampon harus dicabut, meskipun akan dipasang tampon baru, bila masih ada perdarahan.

Selain itu dapat juga terjadi hemotimpanum, sebagai akibat mengalirnya darah melalui tuba Eustachius, dan air mata yang berdarah (bloody tears), sebagai akbat mengalirnya darah secara retrograde melalui duktus nasolakrimalis.

Laserasi palatum mole dan sudut bibir terjadi pada pemasangan tampon posterior, disebabkan oleh benang yang keluar melalui mulut terlalu ketat dilakatkan di pipi.

II.5.3. Mencegah epistaksis minor berulang

Saat pertama kali datang, pasien mungkin tidak dalam keadaan perdarahan aktif, namun mempunyai riwayat epistaksis berulang dalam beberapa minggu terakhir. Biasanya berupa serangan epistaksis ringan yang berulang beberapa kali.

Pemeriksaan hidung dalam keadaan ini dapat mengungkap adanya pembuluh-pembuluh yang menonjol melewati septum anterior, dengan sedikit bekuan darah. Pembuluh tersebut dapat dikauterisasi secara kimia atau listrik. Penggunaan anestetik topical dan agen vasokonstriktor, misalnya larutan kokain 4% atau Xilokain dengan epinefrin, selanjutkan lakukan kauterisasi, misalnya dengan larutan asam trikloroasetat 50% pada pembuluh tersebut.

Perdarahan berulang dari suatu pembuluh darah septum dapat diatasi dengan meninggikan mukosa setempat dan kemudian membiarkan jaringan menata dirinya sendiri, atau dengan merekonstruksi deformitas septum dasar, untuk menghilangkan daerah-daerah atrofi setempat dan lokasi tegangan mukosa.

Pada perdarahan hidung ringan yang berulang dengan asal yang tidak diketahui, dokter harus menyingkirkan tumor nasofaring atau sinus paranasalis yang mengikis pembuluh darah. Sinusitis kronik merupakan penyebab lain yang mungkin. Akhirnya pemeriksa harus mencari gangguan patologik yang terletak jauh seperti penyakit ginjal dan uremia, atau penyakit sistemik seperti gangguan koagulasi. Agar epistaksis tidak berulang, haruslah dicari dan diatasi etiologi dari epistaksis.

KESIMPULAN

Epistaksis atau perdarahan hidung sering ditemukan sehari-hari dan bukan merupakan suatu penyakit, melainkan sebagai gejala dari suatu kelainan.

Epistaksis dapat ditimbulkan oleh sebab lokal dan sistemik. Sebab local antara lain : idiopati, trauma, infeksi hidung dan sinus paranasal, tumor, pengaruh lingkungan, benda asing dan rinolit. Sebab sistemik yaitu penyakit kardiovaskular, kelainan darah, infeksi sistemik, gangguan endokrin, kelainan congenital.

Pada epistaksis anterior, perdarahan berasal dari pleksus kiesselbach (yang paling sering terjadi dan biasanya pada anak-anak). Pada epistaksis posterior, perdarahan berasal dari arteri sfenopalatina dan arteri ethmoidalis posterior, sering terjadi pada pasien usia lanjut yang menderita hipertensi, arteriosclerosis, atau penyakit kardiovaskuler dan perdarahan biasanya hebat dan jarang berhenti spontan.

Tiga prinsip utama dalam menanggulangi epistaksis, yaitu menghentikan perdarahan secara aktif seperti dengan cara kaustik dan pemasangan tampon, mencegah komplikasi baik sebagai akibat langsung epistaksis atau akibat usaha penanggulangan epistaksis dan mencegah berulangnya epistaksis. Kalau ada syok, perbaiki dulu keadaan umum pasien.

DAFTAR PUSTAKA

Nuty dan Endang, Epistaksis, dalam : Efianty, Nurbaiti, editor, Buku Ajar Ilmu Kedokteran THT, Kepala dan Leher, ed. 5, Balai Penerbit FK UI, Jakarta, 2002, 125-129

Peter A. Hilger, MD, Penyakit Hidung, dalam : Harjanto, Kuswidayati, editor, BOIES, Buku Ajar Penyakit THT, EGC, Jakarta, 1997, 224-233

Mansjoer, Arif., et al (eds), Kapita Selekta Kedokteran ed.III, jilid 1, FKUI, Media Aesculapius, Jakarta. 1999.pp; 96-99

Mark A. Graber dan Laura Beaty, Otolaringologi, dalam : Dewi, Susilawati, editor, Buku Saku Kedokteran Keluarga University of IOWA, ed.3, EGC, Jakarta, 2006, 745-747

http://medlinux.blogspot.com/2009/02/epistaksis.html



__._,_.___


-----------------------------------------------------
Info Kesehatan
http://infokonsultasikesehatan.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Info Lowongan Kerja
http://portaljobvacancy.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Posting Job Vacancy menggunakan alamat jelas dan email perusahaan (bukan free email seperti yahoo, gmail).
-----------------------------------------------------
Ingin lebih memahami tentang compensation & benefit :
http://hrcompensationbenefit.blogspot.com/
http://salarysurvey-indonesia.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Lebih jauh dengan hubungan industrial ketenagakerjaan :
http://infoindustrialrelation.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Pernak Pernik Kehidupan
http://portalkostkontrakan.blogspot.com/
http://infopembantubabysister.blogspot.com/
http://liputanduniakita.blogspot.com/
-----------------------------------------------------




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

[Konsultasi-Kesehatan] Penatalaksanaan Epistaksis



 
background image
TEKNIK
Penatalaksanaan Epistaksis
Mohammad Ichsan
Laboratorium/SMF Bagian Telinga, Hidung dan Tenggorokan Fakultas Kedokteran Universitas Syah Kuala/
Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, Darussalam Banda Aceh, Aceh
ABSTRAK
Epistaksis adalah keluarnya darah dari hidung yang penyebabnya bisa lokal atau
sistemik. Perdarahan bisa ringan sampai serius dan bila tidak segera ditolong dapat ber-
akibat fatal. Sumber perdarahan biasanya berasal dari bagian depan atau bagian bela-
kang hidung. Untuk menghentikan perdarahan dilakukan tampon anterior, kauterisasi
dan tampon posterior. Komplikasi yang timbul pada pemasangan tampon anterior adalah
sinusitas, air mata berdarah dan septikemia. Komplikasi pemasangan tampon posterior
adalah otitis media, haemotympanum, laserasi palatum mole dan sudut bibir. Bila
dengan pemasangan tampon posterior perdarahan tidak berhenti maka dilakukan ligasi
arteri.
PENDAHULUAN
Epistaksis adalah keluarnya darah dari hidung
(1)
; merupa-
kan suatu keluhan atau tanda, bukan penyakit
(2,3)
. Perdarahan
yang terjadi di hidung adalah akibat kelainan setempat atau
penyakit umum. Penting sekali mencari asal perdarahan dan
menghentikannya, di samping perlu juga menemukan dan
mengobati sebabnya
(4)
. Epistaksis sering ditemukan sehari-hari
dan mungkin hampir 90% dapat berhenti dengan sendirinya
(spontan) atau dengan tindakan sederhana yang dilakukan oleh
pasien sendiri dengan jalan menekan hidungnya
(3)
. Epistaksis
berat, walaupun jarang dijumpai, dapat mengancam keselamat-
an jiwa pasien, bahkan dapat berakibat fatal, bila tidak segera
ditolong
(3,4)
.
Pada umumnya terdapat dua sumber perdarahan yaitu dari
bagian anterior dan bagian posterior. Epistaksis anterior dapat
berasal dari Pleksus Kiesselbach atau dari arteri athmoidalis
anterior. Sedangkan epistakasis posterior dapat berasal dari ar-
teri sphenopalatina dan arteri ethmoid posterior
(2,3)
.
Epistaksis biasanya terjadi tiba-tiba. Perdarahan mungkin
banyak, bisa juga sedikit. Penderita selalu ketakutan sehingga
merasa perlu memanggil dokter.Sebagian besar darah keluar
atau dimuntahkan kembali.
ANATOMI VASKULAR
Suplai darah cavum nasi berasal dari sistem karotis; arteri
karotis eksterna dan karotis interna.
Arteri karotis eksterna memberikan suplai darah terbanyak
pada cavum nasi melalui :
1)
Arteri sphenopalatina, cabang terminal arteri maksilaris
yang berjalan melalui foramen sphenopalatina yang mem-
perdarahi septum tiga perempat posterior dan dinding
lateral hidung.
2)
Arteri palatina desenden memberikan cabang arteri pala-
tina mayor, yang berjalan melalui kanalis incisivus pa-
latum durum dan menyuplai bagian inferoanterior septum
nasi.
Sistem karotis interna melalui arteri oftalmika memper-
cabangkan arteri ethmoid anterior dan posterior yang men-
darahi septum dan dinding lateral superior.
DEFINISI
Epistaksis adalah keluarnya darah dari hidung; merupakan
suatu tanda atau keluhan bukan penyakit
(1,2,3)
. Perdarahan dari
hidung dapat merupakan gejala yang sangat menjengkelkan
Cermin Dunia Kedokteran No. 132, 2001 43
background image
dan mengganggu, dan dapat pula mengancam nyawa. Faktor
etiologi harus dicari dan dikoreksi untuk mengobati epistaksis
secara efektif
(2,4,7,10)
.
ETIOLOGI
Perdarahan hidung diawali oleh pecahnya pembuluh darah
di dalam selaput mukosa hidung.
Delapan puluh persen perdarahan berasal dari pembuluh
darah Pleksus Kiesselbach (area Little). Pleksus Kiesselbach
terletak di septum nasi bagian anterior, di belakang persam-
bungan mukokutaneus tempat pembuluh darah yang kaya anas-
tomosis
(7)
.
Epistaksis dapat ditimbulkan oleh sebab-sebab lokal dan
umum atau kelainan sistemik
(2,3,4,10)
.
1) Lokal
a)
Trauma
Epistaksis yang berhubungan dengan neoplasma biasanya
mengeluarkan sekret dengan kuat, bersin, mengorek hidung,
trauma seperti terpukul, jatuh dan sebagainya. Selain itu iritasi
oleh gas yang merangsang dan trauma pada pembedahan dapat
juga menyebabkan epistaksis.
b) Infeksi
Infeksi hidung dan sinus paranasal, rinitis, sinusitis serta
granuloma spesifik, seperti lupus, sifilis dan lepra dapat menye-
babkan epistaksis.
c) Neoplasma
Epistaksis yang berhubungan dengan neoplasma biasanya
sedikit dan intermiten, kadang-kadang ditandai dengan mukus
yang bernoda darah, Hemongioma, karsinoma, serta angio-
fibroma dapat menyebabkan epistaksis berat.
d) Kelainan
kongenital
Kelainan kongenital yang sering menyebabkan epistaksis
ialah perdarahan telangiektasis heriditer (hereditary hemorr-
hagic telangiectasia/Osler's disease). Pasien ini juga menderita
telangiektasis di wajah, tangan atau bahkan di traktus gastro-
intestinal dan/atau pembuluh darah paru.
e) Sebab-sebab lain termasuk benda asing dan perforasi
septum.
Perforasi septum nasi atau abnormalitas septum dapat
menjadi predisposisi perdarahan hidung. Bagian anterior sep-
tum nasi, bila mengalami deviasi atau perforasi, akan terpapar
aliran udara pernafasan yang cenderung mengeringkan sekresi
hidung. Pembentukan krusta yang keras dan usaha melepaskan
dengan jari menimbulkan trauma digital. Pengeluaran krusta
berulang menyebabkan erosi membrana mukosa septum dan
kemudian perdarahan.
f) Pengaruh
lingkungan
Misalnya tinggal di daerah yang sangat tinggi, tekanan
udara rendah atau lingkungan udaranya sangat kering.
2) Sistemik
a) Kelainan darah misalnya trombositopenia, hemofilia dan
leukemia.
b)
Penyakit kardiovaskuler
Hipertensi dan kelainan pembuluh darah, seperti pada
aterosklerosis, nefritis kronik, sirosis hepatis, sifilis, diabetes
melitus dapat menyebabkan epistaksis. Epistaksis akibat hiper-
tensi biasanya hebat, sering kambuh dan prognosisnya tidak
baik.
c)
Biasanya infeksi akut pada demam berdarah, influenza,
morbili, demam tifoid.
d) Gangguan
endokrin
Pada wanita hamil, menarche dan menopause sering terjadi
epistaksis, kadang-kadang beberapa wanita mengalami per-
darahan persisten dari hidung menyertai fase menstruasi.
LOKASI EPISTAKSIS
Menurunkan sumber perdarahan amat penting, meskipun
kadang-kadang sukar ditanggulangi
(3)
. Pada umumnya terdapat
dua sumber perdarahan, yaitu dari bagian anterior dan pos-
terior.
1) Epistaksis anterior dapat berasal dari Pleksus Kiesselbach,
merupakan sumber perdarahan paling sering dijumpai anak-
anak. Perdarahan dapat berhenti sendiri (spontan) dan dapat
dikendalikan dengan tindakan sederhana
(3,5,6,9)
.
2) Epistaksis posterior, berasal dari arteri sphenopalatina dan
arteri ethmoid posterior.
Perdarahan cenderung lebih berat dan jarang berhenti sen-
diri, sehingga dapat menyebabkan anemia, hipovolemi dan
syok. Sering ditemukan pada pasien dengan penyakit kardio-
vaskular
(3,5,6,9)
.
GAMBARAN KLINIS DAN PEMERIKSAAN
Pasien sering menyatakan bahwa perdarahan berasal dari
bagian depan dan belakang hidung. Perhatian ditujukan pada
bagian hidung tempat awal terjadinya perdarahan atau pada
bagian hidung yang terbanyak mengeluarkan darah
(7)
.
Untuk pemeriksaan yang adekuat pasien harus ditempat-
kan dalam posisi dan ketinggian yang memudahkan pemeriksa
bekerja. Harus cukup sesuai untuk mengobservasi atau meng-
eksplorasi sisi dalam hidung. Dengan spekulum hidung dibuka
dan dengan alat pengisap dibersihkan semua kotoran dalam
hidung baik cairan, sekret maupun darah yang sudah membeku;
sesudah dibersihkan semua lapangan dalam hidung diobservasi
untuk mencari tempat dan faktor-faktor penyebab per-
darahan
(5,9)
. Setelah hidung dibersihkan, dimasukkan kapas
yang dibasahi dengan larutan anestesi lokal yaitu larutan panto-
kain 2% atau larutan lidokain 2% yang ditetesi larutan adre-
nalin 1/1000 ke dalam hidung untuk menghilangkan rasa sakit
dan membuat vasokontriksi pembuluh darah sehingga per-
darahan dapat berhenti untuk sementara
(5,9)
. Sesudah 10 sampai
15 menit kapas dalam hidung dikeluarkan dan dilakukan
evaluasi.
Pasien yang mengalami perdarahan berulang atau sekret
berdarah dari hidung yang bersifat kronik memerlukan fokus
diagnostik yang berbeda dengan pasien dengan perdarahan
hidung aktif yang prioritas utamanya adalah menghentikan
perdarahan.
Pemeriksaan yang diperlukan berupa:
(5,9)
a) Rinoskopi
anterior
Pemeriksaan harus dilakukan dengan cara teratur dari an-
terior ke posterior. Vestibulum, mukosa hidung dan septum
nasi, dinding lateral hidung dan konkhainferior harus diperiksa
dengan cermat.
b) Rinoskopi
posterior
Pemeriksaan nasofaring dengan rinoskopi posterior pen-
ting pada pasien dengan epistaksis berulang dan sekret hidung
Cermin Dunia Kedokteran No. 132, 2001
44
background image
kronik untuk menyingkirkan neoplasma.
c) Pengukuran
tekanan
darah
Tekanan darah perlu diukur untuk menyingkirkan diagno-
sis hipertensi, karena hipertensi dapat menyebabkan epistaksis
yang hebat dan sering berulang.
d) Rontgen
sinus
Rontgen sinus penting mengenali neoplasma atau infeksi.
e) Skrining terhadap koagulopati
Tes-tes yang tepat termasuk waktu protrombin serum,
waktu tromboplastin parsial, jumlah platelet dan waktu per-
darahan.
f) Riwayat
penyakit
Riwayat penyakit yang teliti dapat mengungkapkan setiap
masalah kesehatan yang mendasari epistaksis.
PENATALAKSANAAN
Tujuan pengobatan epistaksis adalah untuk menghentikan
perdarahan.
Hal-hal yang penting adalah
(1)
:
1.
Riwayat perdarahan sebelumnya.
2.
Lokasi perdarahan.
3.
Apakah darah terutama mengalir ke tenggorokan (ke pos-
terior) atau keluar dari hidung depan (anterior) bila pasien
duduk tegak.
4.
Lamanya perdarahan dan frekuensinya
5.
Riwayat gangguan perdarahan dalam keluarga
6.
Hipertensi
7.
Diabetes melitus
8.
Penyakit hati
9.
Gangguan koagulasi
10.
Trauma hidung yang belum lama
11.
Obat-obatan, misalnya aspirin, fenil butazon
Pengobatan disesuaikan dengan keadaan penderita, apakah
dalam keadaan akut atau tidak
(3,10)
.
a)
Perbaiki keadaan umum penderita, penderita diperiksa
dalam posisi duduk kecuali bila penderita sangat lemah atau
keadaaan syok.
b)
Pada anak yang sering mengalami epistaksis ringan, per-
darahan dapat dihentikan dengan cara duduk dengan kepala
ditegakkan, kemudian cuping hidung ditekan ke arah septum
selama beberapa menit.
c)
Tentukan sumber perdarahan dengan memasang tampon
anterior yang telah dibasahi dengan adrenalin dan pantokain/
lidokain, serta bantuan alat penghisap untuk membersihkan
bekuan darah.
d)
Pada epistaksis anterior, jika sumber perdarahan dapat
dilihat dengan jelas, dilakukan kaustik dengan larutan nitras
argenti 20%-30%, asam trikloroasetat 10% atau dengan elek-
trokauter. Sebelum kaustik diberikan analgesia topikal terlebih
dahulu.
e)
Bila dengan kaustik perdarahan anterior masih terus ber-
langsung, diperlukan pemasangan tampon anterior dengan
kapas atau kain kasa yang diberi vaselin yang dicampur betadin
atau zat antibiotika. Dapat juga dipakai tampon rol yang dibuat
dari kasa sehingga menyerupai pita dengan lebar kurang ½ cm,
diletakkan berlapis-lapis mulai dari dasar sampai ke puncak
rongga hidung. Tampon yang dipasang harus menekan tempat
asal perdarahan dan dapat dipertahankan selama 1-2 hari.
Gambar 1. Tampon anterior
f) Perdarahan posterior diatasi dengan pemasangan tampon
posterior atau tampon Bellocq, dibuat dari kasa dengan ukuran
lebih kurang 3x2x2 cm dan mempunyai 3 buah benang, 2 buah
pada satu sisi dan sebuah lagi pada sisi yang lainnya. Tampon
harus menutup koana (nares posterior)
Gambar 2. Tampon Bellocq
Teknik Pemasangan
Untuk memasang tampon Bellocq, dimasukkan kateter
karet melalui nares anterior sampai tampak di orofaring dan
kemudian ditarik ke luar melalui mulut. Ujung kateter kemu-
dian diikat pada dua buah benang yang terdapat pada satu sisi
tampon Bellocq dan kemudian kateter ditarik keluar hidung.
Benang yang telah keluar melalui hidung kemudian ditarik,
sedang jari telunjuk tangan yang lain membantu mendorong
tampon ini ke arah nasofaring. Jika masih terjadi perdarahan
dapat dibantu dengan pemasangan tampon anterior, kemudian
diikat pada sebuah kain kasa yang diletakkan di tempat lubang
hidung sehingga tampon posterior terfiksasi.
Sehelai benang lagi pada sisi lain tampon Bellocq dike-
luarkan melalui mulut (tidak boleh terlalu kencang ditarik) dan
Cermin Dunia Kedokteran No. 132, 2001 45
background image
diletakkan pada pipi. Benang ini berguna untuk menarik
tampon keluar melalui mulut setelah 2-3 hari. Setiap pasien
dengan tampon Bellocq harus dirawat.
Gambar 3. Tampon posterior
Komplikasi Tindakan
Akibat pemasangan tampon anterior dapat timbul sinusitis
(karena ostium sinus tersumbat), air mata yang berdarah
(bloody tears) karena darah mengalir secara retrograd melalui
duktus nasolakrimalis dan septikemia.
Akibat pemasangan tampon posterior dapat timbul otitis
media, haemotympanum, serta laserasi palatum mole dan sudut
bibit bila benang yang dikeluarkan melalui mulut terlalu
kencang ditarik.
g) Sebagai pengganti tampon Bellocq dapat dipakai kateter
Foley dengan balon. Balon diletakkan di nasofaring dan dikem-
bangkan dengan air.
h)
Di samping pemasangan tampon, dapat juga diberi obat-
obat hemostatik. Akan tetapi ada yang berpendapat obat-
obat ini sedikit sekali manfaatnya.
i)
Ligasi arteri dilakukan pada epistaksis berat dan berulang
yang tidak dapat diatasi dengan pemasangan tampon
posterior. Untuk itu pasien harus dirujuk ke rumah sakit.
KESIMPULAN
1)
Epistaksis (perdarahan dari hidung) bisa ringan sampai
berat yang berakibat fatal.
2)
Perdarahan bisa berhenti sendiri sampai harus segera
ditolong.
3)
Pada epistaksis berat harus ditolong di rumah sakit oleh
dokter.
4)
Tindakan yang dilakukan pada epistaksis adalah dengan:
a)
Memencet hidung
b)
Pemasangan tampon anterior dan posterior
c)
Kauterisasi
d)
Ligasi (pengikatan pembuluh darah)
KEPUSTAKAAN
1.
Adam GL, Boies LR, Hilger PA. Boies Fundamentals of Otolaryngology,
Fifth Ed., Philadelphia : WB Saunders, 1978.
2.
Cidy DTR, Kern EB, Pearson BW. (eds) Disease of The Ear, Nose and
Throat. Mayo Fondation, 1981. Editor Adrianto P. Cetakan V. Jakarta,
Penerbit EGC, 1993.
3.
Iskandar N, Supardi EA. (eds) Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung
Tenggorokan. Edisi Kedua, Jakarta FKUI, 1993, hal. 85, 103-7.
4.
Stell PN, Seilger J, Parcy R. Pelajaran Ringkas Telinga Hidung dan
Tenggorokan. Alih bahasa Roezim, A. dkk. Cetakan III, Jakarta, PT
Gramedia, 1989.
5.
Kalzt, AE. (eds) Manual of Otolaryngology Head and Neck Therapeutic.
Philadelphia, Lea dan Febiger, 1986.
6.
Ludman H, Petunjuk Penting Telinga Hidung Tenggorokan. Editor
Oswari, Jonathan. Jakarta, Hipokrates, 1992, 59-61.
7.
Maron AGD, (eds) Otorhinolaryngology Including Oral Medicine and
Surgery. Vol. 4 Baltimore, University Park Press, 1993.
8.
Junaidi P, Soemarso SA, Amelz H. (eds) Kapita Selekta Kedokteran.
Edisi Kedua, Jakarta : Penerbit Media Acusculapius, 1992, 242.
9.
Thaller SR, Granick MS, Myers EN (eds). Penyakit Telinga, Hidung dan
Tenggorokan. Alih bahasa Adrianto P. Cetakan Kedua, Jakarta, Penerbit
EGC, 1993.
10.
Rifki, Nusjirwan. Epistaksis Dalam "Penatalaksanaan Penyakit dan
Kelainan Telinga Hidung Tenggorokan. Balai Penerbit FKUI. Jakarta,
1992; 112-7.
Cermin Dunia Kedokteran No. 132, 2001
46


__._,_.___


-----------------------------------------------------
Info Kesehatan
http://infokonsultasikesehatan.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Info Lowongan Kerja
http://portaljobvacancy.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Posting Job Vacancy menggunakan alamat jelas dan email perusahaan (bukan free email seperti yahoo, gmail).
-----------------------------------------------------
Ingin lebih memahami tentang compensation & benefit :
http://hrcompensationbenefit.blogspot.com/
http://salarysurvey-indonesia.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Lebih jauh dengan hubungan industrial ketenagakerjaan :
http://infoindustrialrelation.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Pernak Pernik Kehidupan
http://portalkostkontrakan.blogspot.com/
http://infopembantubabysister.blogspot.com/
http://liputanduniakita.blogspot.com/
-----------------------------------------------------




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___
Custom Search