Mau sharing, mungkin ada teman-teman yabg juga mempunya pengalaman serupa.
Ayah saya, 61 tahun sudah kira-kira 3 bulan ini mengalami nyeri saat buang air kecil, buang air kecil sering, lebih dari 10-20 kali/hari seperti anyang-anyangen kalo orang jawa bilang. Padahal beliau sudah minum banyak (lebih dari 8 gelas/2 liter / hari )
Sudah berobat ke internist(A) di kota S**O, bahkan waktu opname di RS sudah dilakukan USG : hasilnya semua baik, hanya ditemukan Benigna Hiperplasia Prostat gr 1 (ringan), BNO-IVP normal, Laboratoriu darah (darah rutin dan urin rutin ) relatif normal, hanya ditemukan bakteri (+ ) tapi tidak sebanyak pada pasien yg mengalami ISK (Infeksi Saluran Kencing).
Oleh internist(A) sudah diberikan antibiotik untuk infeksi saluran kecing, URI*P*S tablet, dan obat penghilang nyeri.Beberapa hari keluhan hilang, tapi kemudian kumat-kumatan lagi, sampai internist (A) bingung, karena sudah diberikan obat standar terapinya kok belum ada perbaikan.
Ayah saya kemudian mencari second opinion ke internist (B) di kota yg sama, sambil membawa semua dokumen yg mendukung dan obat-obatan yg sudah diberikan oleh internist sebelumnya. Oleh internist (B) diberikan obat H*TR*N, ini obat untuk prostat dan penurun tensi, karena kebetulan ayah saya juga pengidap hipertensi yg sudah lama.
Oiya, selama minum H*TR*N, ayah saya juga mengkonsumsi B*O JA**A, sejenis cairan yg mengandung air kelapa yg sudah mengalami proses sedemikian rupa yg direkomendasikan temannya untuk mengatasi keluhan nyeri saat buang air kecil ini.Sebulan minum obat prostat tersebut, keluhan hilang, tetapi bbrp hari ini muncul keluhannya lagi, sama parahnya seperti dulu. Terus terang kami bingung, gejala apa ini.
Mungkin teman-teman pernah ada pengalaman serupa? mohon sarannya.
Terimakasih.
Salam,
Agung Satoto
__._,_.___