Dear all,
Dokter yang mendiagnosis penderita maag, biasanya diperiksa tingkat keseriusan yang ada di peradangan lambung dan usus pasien. Ciri dalam dyspeptia organik adalah terdapat peradangan di sekitar lambung atau lecet-lecet yang disebabkan karena tumor atau penyakit-penyakit lain yang menyebabkan luka. "Penderita maag jenis inilah yang kami sarankan tidak boleh berpuasa dulu. Bila ingin berpuasa, maka yang diobati dulu adalah lukanya. Sebab setiap kali perutnya akan nyeri karena bertambahnya produksi pada asam lambung," lanjut dia. Meski begitu, puasa ternyata justru membuat tubuh seseorang bertambah baik. Terutama pada penderita maag jenis dyspeptia fungsional. Biasanya penderita untuk jenis dyspeptia fungsional tidak diketemukan tanda-tanda tertentu di saat lambungnya diteropong. Penderita seperti itu hanya merasakan perutnya kembung, tanpa ada penyebab yang pasti. "Biasanya, penderita seperti itu lebih karena disebabkan faktor stress, yang seolah-olah perutnya mengalami keluhan tertentu," tambah Dadang. Dadang menambahkan, justru penderita maag inilah yang paling baik untuk berpuasa. Di samping akan bisa menenangkan diri setelah beribadah secara tekun, biasanya lama kelamaan penyakitnya akan hilang sejalan dengan ketenangan jiwanya. Sebab, ujar Dadang, penyembuhannya memang dengan jalan ketenangan jiwa. Bukan dilakukan dengan pengobatan secara medis. Dalam dyspeptia fungsional tidak ditemukan keanehan, termasuk jenis bakteri Helibacter Pylori yang biasa menyerang pada penderita maag jenis organik. Sehingga jika penderita itu berpuasa, maka tidak akan terjadi perubahan dalam dirinya. Berikut ini adalah tips-tips untuk menjalankan puasa dengan nyaman bagi anda penderita maag:
Dari berbagai sumber |
__._,_.___