Dear Kang Asep,
Ini dosisnya,
Dosisnya, cukup 2-3 biji setiap pagi sebelum makan pagi. Biji oyong tua, mirip kuwaci, dikupas atau dipotong dan ditelan dengan air putih atau lainnya. Efeknya, mirip2 minum glibenklamide ... lapar, gemetar, keringat dingin ... (kekurangan gula).
Btw, mohon kalo ada yang dapat melengkapi, baik efek positif maupun negatifnya, dipersilahkan.
Dan tentu saja ... penerapan diet diabetes masih tetap harus diperhatikan.
Tapi kalau mengacu ke teknik energi mungkin boleh coba ikut pelatihan Penyatuan Meridian Tubuh, ini teknik TCM. Smartchi melakukan pelatihan sejenis hanya 2 hari dibanding ditempat lain yang 13 hari.
TCM (Tradisional Chinese Medicine) berprinsip jika energi tersalur diseluruh meridian tentu tubuh akan sehat.
Rgds,
ISWARDENI
-------- Original Message --------
Subject: Bls: [Konsultasi-Kesehatan] Butuh info : pengobatan alternatif
From: Asep Supriyadi.as
<aseprayasupriyadi@yahoo.co.id> To:
Konsultasi-Kesehatan@yahoogroups.com <Konsultasi-Kesehatan@yahoogroups.com> Date: Wednesday, July 20, 2011 10:43:52 PM
untuk biji oyong cara pakainya gimana pa?
Dari: abu fajar <abu.fajar@gmail.com>
Kepada: Konsultasi-Kesehatan@yahoogroups.com
Dikirim: Senin, 11 Juli 2011 18:40
Judul: Re: [Konsultasi-Kesehatan] Butuh info : pengobatan alternatif
Sementara Bapak mencari2 tempat pengobatan alternatif yang cocok,
silahkan coba pengobatan diabetes dengan biji oyong (jawa = gambas)
yang sudah tua (bentuknya seperti kuaci).
Kami (saya dan beberapa teman) telah mencobanya dan cukup efektif
menstabilkan kadar gula darah di sekitar angka 100 - 150.
Cukup 2 biji sehari sebelum sarapan pagi ... dan tentu saja mengatur
pola makan yang sesuai dengan penderita diabetes.
Salam.
Abu Fajar.
2011/6/27 Sutanto
<tanto@mediapalette.dentsu.co.id> Temans,
Mohon infonya untuk pengobatan alternatif di Jakarta & sekitarnya.
Info ini untuk Bapak Mertua saya (75 tahun) karena diabetes, migran & stroke ringan
Terima kasih
Salam,
Tanto
Kel.Cibubur, Kec. Ciracas
Jakarta Timur
__._,_.___
