Tuh kan salah satu contoh plesetan perokok ya seperti yang
ditulis oleh teman kita tjiwir@gmail.com
Ada lelucon yang mungkin sudah basi. Ada 2 orang A dan B.
A perokok sedang B tidak merokok. Si B bertanya kepada
si A :" Hey A kamu sehari habis uang berapa buat merokok?"
Si A menjawab :" Ya sehari 3 bungkus rokok Ji Sam Su, jd ya
kurang lebih Rp50,000lebih", kenapa B?'
Wah kata si B padahal kamu sudah 20tahun merokok, jadi A
kamu sudah membakar uangmu Rp50,000X365X20=Rp365
juta, kalo seandainya kamu gak merokok kamu sudah punya
rumah bagus sekarang.
Si A balik bertanya, kamu B kan gak merokok? Kamu sudah
punya rumah bagus belum sekarang ini? Si B sambil senyum2
menjawab BELUM, TABUNGAN SAYA BELUM CUKUP.
Si A akhirnya mengatakan kalimat ledekan begini :
"Makanya merokok saja, kan kamu nggak merokok B sama saja
sama saya, tapi saya sudah merasakan "enaknya" merokok, jd
coba nih sebatang, sambil menyodorkan sebatang rokok kepada
si B. Tentu saja si B hanya bisa senyum2 kecut.
Hahaha itulah plesetannya kaum perokok, gak pernah mau kalah.
Rahadi Poetranto
http://priasehatperkasa.com
________________________________
From: "tjiwir@gmail.com" <tjiwir@gmail.com>
To: Konsultasi-Kesehatan@yahoogroups.com
Sent: Sunday, June 9, 2013 4:56 AM
Subject: Re: [Konsultasi-Kesehatan] Kasihan, Tak Ikut Bakar Rokok Tapi Kena Jatah Kanker Paru
Perokok pasif memang lebih berbahaya dari perokok aktif
kata seorang kawan; maka aktiflah
Hadeehh
--ciwir--
Dikirim melalui Kantor Pos
________________________________
From: Elang Cv <cvelang_jaya@yahoo.co.id>
Sender: Konsultasi-Kesehatan@yahoogroups.com
Date: Fri, 31 May 2013 22:09:42 +0800 (SGT)
To: Konsultasi-Kesehatan@yahoogroups.com<Konsultasi-Kesehatan@yahoogroups.com>; kosmetik_cantik@yahoogroups.com<kosmetik_cantik@yahoogroups.com>; lokasifitnessadm@yahoogroups.com<lokasifitnessadm@yahoogroups.com>; langsing@yahoogroups.com<langsing@yahoogroups.com>
ReplyTo: Konsultasi-Kesehatan@yahoogroups.com
Subject: [Konsultasi-Kesehatan] Kasihan, Tak Ikut Bakar Rokok Tapi Kena Jatah Kanker Paru
IJakarta, Bisakah Anda membayangkan bagaimana rasanya menanggung beban atas
suatu hal yang tak pernah dilakukan? Misalnya pada kasus salah
tangkap. Tentu menyedihkan sekali. Begitu pula nasib para perokok pasif atau secondhand smoker, ikut menanggung penyakit walau tak ikut menyalakan rokok.
Menurut
data Kementerian Kesehatan, diperkirakan ada sekitar 61,4 juta
perokok aktif di Indonesia. Sekitar sekitar 97 juta warga Indonesia
yang tidak merokok terpaksa berisiko ikut terkena penyakit karena menghirup asap rokok. Pada anak-anak, yang terpapar asap rokok jumlahnya sekitar 43 juta.
Sebanyak 11,4 juta di antaranya masih berusia 0 - 4 tahun.
"Pada perokok aktif, kemungkinannya untuk mengidap kanker adalah 13,6 kali lebih besar ketimbang yang non perokok. Sedangkan pada
perokok pasif, kemungkinannya untuk berkembang menjadi kanker 4 kali
lipat lebih besar ketimbang yang non perokok," kata Dr. Sita Andarini, SpP(k), PhD, spesialis paru di RSUP Persahabatan kepada detikHealth,
Kamis (30/5/2013).
Asap rokok yang dibakar dan meracuni sekitar
dapat terhirup oleh orang-orang di sekitarnya. Inilah yang membuat
perokok pasif pada akhirnya berisiko juga terkena kanker. Dr Sita
menjelaskan, ada 2 jenis asap yang dihasilkan saat seseorang membakar
rokok, yaitu asap mainstream dan sidestream.
Asap mainstream
adalah asap rokok yang dihisap dan dihembuskan kembali oleh perokok.
Sedangkan asap sidestream adalah asap hasil pembakaran rokok. Dari
segi kandungan senyawa kimia, ternyata di dalam asap sidestream
konsentrasi senyawa berbahayanya lebih banyak ketimbang asap
mainstream.
"Di dalam asap sidestream, partikel-partikelnya
lebih kecil dan halus, sedangkan dalam asap mainstream
partikel-partikelnya lebih besar. Nah, pada perokok pasif, kebanyakan
yang masuk adalah partikel sidestream yang lebih kecil dan halus. Inilah yang memicu kanker. Makanya pada
perokok pasif kanker parunya biasanya di daerah tepi," terang dr Sita.
Dr Sita menambahkan, selain terkandung tar dan nikotin, ada lebih dari4000 zat kimia dan 60 zat pemicu kanker dalam sebatang rokok. Dengan partikel rokok yang lebih halus dan kecil, tak heran jika perokok pasif ikut berisiko
terserang kanker paru.
www.toko-alkes.com
------------------------------------
Membutuhkan bantuan Jasa Recruitment & Headhunter Service ?
Bantuan Training, Konsultasi, Project Perusahaan atau anda sendiri ?
Segera hubungi Konsultan Indonesia untuk kebutuhan anda.
Email : corporate@konsultan-indonesia.com
http://www.konsultan-indonesia.com
Mastering Your ResourcesYahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Konsultasi-Kesehatan/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Konsultasi-Kesehatan/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
Konsultasi-Kesehatan-digest@yahoogroups.com
Konsultasi-Kesehatan-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
Konsultasi-Kesehatan-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Custom Search
Custom Search