Tanggal 06 September 2006 Syakir mengalami kecelakaan hebat yang hampir saja merenggut pemuda ganteng yang hobi otomotif ini. Kepala Syakir terbentur batu kali yang besar saat ia mengikuti balapan motor. Imbasnya, sepertiga otak Syakir hilang menyebabkan dia menderita : geger otak parah, stroke, lumpuh, dan rusaknya jaringan otak kiri membuatnya hilang ingata / amnesia.
Penanganan yang tidak memuaskan dari RS umum di Indonesia membuat Aisyah harus menerbangkan Syakir ke Rs di Singapura. "Kenapa baru dibawa sekarang? kata dokter Singapura kepada saya ," cerita Aisyah.
Tubuh Syakir kaku, jangankan bicara, menggerakkan bola matanya saja sulit, apalagi menggerakkan anggota tubuhnya. Tim dokter memvonis Syakir akan sembuh dalam waktu 7 tahun, itupun tidak sempurna. Syakir akan seperti anak kecil, bicara tidak jelas, berfikirpun akan sangat lambat, itu semua karena imbas dari hilangnya sebagian otaknya.
Hampir tiga bulan Aisyah dan Syakir menetap di Singapura tanpa harapan pasti.
Pertengahan Februari Aisyah mulai memberikan Tahitian Noni Juice kepada Syakir hingga 500ml. Perubahan pun terjadi di hari ke-5. Syakir bisa menggerakan lehernya. "Sekarang? Ia sudah beraktivitas seperti biasa", ceritera Aisyah.
"Sebagai ungkapan syukur, Aisyah aktif membagi pengalamannya dengan Tahitian Noni Juice kepada orang-orang yang membutuhkannya."
__._,_.___