Cara mengurangi asupan kalori yang masuk memang susah-susah gampang. Prinsip makan cerdas adalah memilih makanan yang lebih rendah kandungan kalorinya. Untuk sayur-sayuran karena kandungan kalorinya sangat rendah (kecuali bila dimasak dengan menggunakan santan atau banyak minyak) dapat dimakan dalam jumlah banyak. Demikian pula dengan buah segar (kecuali durian, alpukat dan pisang atau buah-buah yang terlalu manis) boleh dimakan agak banyak. Selain kalori yang masuk menjadi minimal, kandungan serat tinggi pada sayur dan buah membuat Anda kenyang lebih cepat dan tahan lama. Beberapa cara cerdas dalam membantu anda dalam membatasi kalori ialah cara membagi dan memilih piring, cara menyantap sayur, memilih camilan sehat, kontrol diri dan banyak minum. |
Pilih-pilih Menu
Cara mengurangi asupan kalori yang masuk memang susah-susah gampang. Prinsip makan cerdas adalah memilih makanan yang lebih rendah kandungan kalorinya. Untuk sayur-sayuran karena kandungan kalorinya sangat rendah (kecuali bila dimasak dengan menggunakan santan atau banyak minyak) dapat dimakan dalam jumlah banyak. Demikian pula dengan buah segar (kecuali durian, alpukat dan pisang atau buah-buah yang terlalu manis) boleh dimakan agak banyak. Selain kalori yang masuk menjadi minimal, kandungan serat tinggi pada sayur dan buah membuat Anda kenyang lebih cepat dan tahan lama.
TRIK MAKAN RENDAH KALORI
1. Bagi Piring Menjadi 4 Bagian
Menentukan jumlah kalori dari suatu makanan memang terkadang membingungkan. Agar lebih mudah, bagi piring Anda menjadi 4 bagian. Isi 1/4 bagian dengan nasi, 1/4 bagian lagi dengan lauk, dan 1/4 bagian dengan sayuran. Dengan pembagian seperti ini diharapkan Anda memperoleh semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh namun tetap rendah kalori. Tentunya hindari makanan yang dimasak dengan banyak minyak atau bersantan.
2. Santap Sayur Terlebih Dahulu
"Mengonsumsi sayur sebelum me-nyantap nasi dan lauk-pauknya akan mengisi setengah dari kapasitas lambung dengan asupan rendah kalori namun kaya nutrisi," kata dr. Laila, ahli gizi dari Klinik Body Looks. Akibatnya, Anda pun akan menyantap nasi dan lauk pauk dengan jumlah lebih sedikit.
3. Gunakan Piring Kecil
Agar tak makan berlebihan, coba gunakan piring yang sedikit lebih kecil dari ukuran normal. Otomatis Anda pun akan mengambil makanan dalam porsi yang lebih sedikit.
4. Tahan Diri
Terkadang, karena merasa makan belum kenyang, orang cenderung untuk mengambil porsi kedua. Tahan dulu! Penelitian menemukan bahwa otak membutuhkan waktu 20 menit untuk menangkap sinyal kenyang.
5. Pilih Camilan Sehat
Bagi sebagian orang, ngemil di antara waktu makan adalah kebiasaan yang sulit dihindarkan. Ke-biasaan ini bisa saja dipertahankan, namun pilihlah camilan yang sehat seperti makan buah-buahan segar atau agar-agar (dimasak tanpa gula) dan diberi sirup rendah kalori.
6. Minum
Terkadang orang tidak bisa membedakan rasa lapar dengan haus. Sebelum memutuskan untuk ngemil, minumlah segelas air putih dulu. Bila masih merasa lapar, tubuh mungkin memang butuh makanan. Pilihlah camilan rendah kalori.
DIET ANDA 'DISABOTASE' SAAT...
1. Melewatkan Sarapan
Sarapan adalah makanan yang terpenting dalam sehari. Pasalnya, aktivitas yang padat energi adalah saat pagi menuju siang. "Sarapan dengan segelas susu dan 2 lembar roti gandum yang diolesi selai tipis sudah cukup untuk modal beraktivitas," kata dr. Laila. Melewatkan sarapan akan membuat Anda kalap saat makan siang, atau Anda akan cenderung untuk makan makanan kecil yang tinggi lemak dan kalori dalam jumlah banyak. Akibatnya, kalori yang masuk pun jauh lebih banyak.
2. Melupakan Nasi
Saat berdiet, terkadang Anda mencoret sama sekali nasi dari menu Anda. Hati-hati, hal ini bisa berbalik menjadi hal yang kurang menguntungkan. "Banyak orang yang tidak makan nasi sama sekali, tapi makan pisang goreng. Asupan lemak dari pisang goreng nilai kalorinya lebih besar dari nasi. Jadi, ia mengurangi nasi seminim mungkin, tapi menaikkan nilai lemak yang kalorinya lebih besar," kata dr. Laila.
3. Target Yang Tak Realistis
Jangan berpikir diet adalah sulap. Dengan mengurangi makan, simsalabim... berat badan Anda bisa turun banyak. Dengan harapan tinggi, Anda pun menyusun target-target yang tidak realistis (misalnya turun 2 kg dalam seminggu). Ketika target tak tercapai, Anda segera kehilangan motivasi. Akibatnya, Anda pun menghentikan diet. Ingatlah bahwa penurunan yang ideal adalah 0,5 kg per minggunya.
4. Mengurangi Kalori Terlalu Banyak
Dengan harapan bisa segera langsing, Anda pun mengurangi kalori dalam jumlah besar. Mengurangi kalori secara drastis dapat membuat tubuh membakar otot untuk energi. "Karena nilai kalori yang masuk kurang, tubuh pun menghemat penggunaan energi. Maka, ketika berikutnya Anda makan lebih banyak, tubuh langsung menyimpannya sebagai lemak," kata dr. Laila.
BANTU DIET DENGAN...
1. OIahraga
Olahraga akan membantu membakar lemak di tubuh lebih cepat. Olahraga yang efektif untuk membakar lemak adalah olahraga yang dilakukan selama 1 jam.
2. Memperbanyak Aktivitas
Bantu tubuh membakar kalori dengan memperbanyak aktivitas. Misalnya, menggunakan tangga ketimbang lift. Di rumah, ikutlah bermain bersama anak-anak. Usahakan tubuh selalu bergerak.
3. Banyak Minum Air Putih
Menurut penelitian, setiap gelas yang diminum akan memicu reaksi yang disebut thermogenesis, yaitu kondisi saat tubuh meningkatkan metabolismenya dan membakar lemak di tubuh. Minum 8 gelas air putih sehari akan membantu membakar 150 kalori per harinya.
4. Jangan Buru-Buru
Makan terburu-buru membuat makanan tidak dikunyah dengan benar. "Padahal, kalau dikunyah halus, saat tiba di saluran cerna, nutrisi makanan langsung diserap. Tubuh pun segera merasa kenyang," kata dr. Laila. Makan terburu-buru juga membuat makanan yang masuk tidak terkontrol. *
Sekian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.
Terima kasih.
Salam hangat,
Dr. Liza Communications
Be Healthy With Herbs
http://www.lizaherbal.com
cp: rini@lizaherbal.com
__._,_.___