Syaloom dan selamat pagi,
Saya setuju dengan pendapat Bp. Budi S "mencegah memang lebih baik dari pada mengobati".
Saya hanya orang awam di dunia medis dan ingin sharing sedikit tentang pengobatan penyakit lever menggunakan temulawak. Mungkin sudah banyak yang mendengar keampuhan dan khasiat temulawak dalam membunuh virus hepatitis. Tetapi cara pengolahannya salah/kurang tepat, racun temulawak tersebut justru dapat mengganggu fungsi ginjal. Atau misalnya penggunaan temulawak yang direbus dengan gula jawa/aren, jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama riskan juga menimbulkan efek samping penyakit gula (diabetes).
Seorang teman yang sudah pernah sakit hepatitis (sampai kuning semua dan perutnya sudah bengkak) memang sembuh menggunakan ramuan temulawak. Tetapi pengolahannya sebagai berikut:
1. Temulawak (induk) dicuci bersih lalu diiris-iris kemudian dijemur.
2. Setelah kering, digoreng tanpa minyak (sangan) menggunakan wajan dari tanah liat sampai warnanya hitam (seperti menggoreng kopi)
3. Kemudian temulawak hasi gorengan tadi di tumbuk/diblender sampai halus.
4. Diminum dengan cara diseduh dengan air hangat/panas dengan takaran 1 sdk makan sebanyak 3x sehari. (Minumnya setelah makan).
Setelah minum temulawak ini selama satu bulan, levernya sembuh dan SGPT/SGOT katanya normal.
Tetapi tentu tetap harus dijaga pola makannya dengan mengurangi yang berminyak (lemak), pedas dan santan2.
Makasih dan semoga bermanfaat.
harsono
__._,_.___