Custom Search

[Konsultasi-Kesehatan] Fw: Segar Bugar Sepanjang Masa: rematik, 8



bagian 8 ....

---------- Forwarded message ----------
From: light 99
Date: Tue, Feb 7, 2012 at 2:20 PM
Subject: Segar Bugar Sepanjang Masa: rematik, 8
To: segarbugarsepanjangmasa@googlegroups.com


Rematik (8)
 
Apakah Anda mudah kesemutan? Atau, leher sering kaku sulit digerakkan dan orang sering mengatakannya sebagai 'salah bantal'? Kram? Bahu kaku sulit digerakkan? Nyeri akibat terlalu keras berolahraga? Nyeri persendian? Pening menyengat karena otot atau syaraf kejepit? Nyeri di dada? Atau varises? Tungkai sakit untuk berjalan? Bangun pagi sulit bergerak? Jari-jari kaku atau bahkan juga nyeri? Sakit ketika berjabat tangan? Ngilu di hawa dingin atau jika sehabis mandi dengan air dingin?
 
Walaupun gejala-gejala yang baru saja disebutkan itu terasa ringan dan mungkin cepat hilang dengan menggosok bagian yang sakit dengan minyak angin atau balsam penghangat atau minum jahe hanget tanpa gula, tetapi sebaiknya kita mulai memperhatikan penyebabnya. Jika dari pertanyaan pada alinea pertama di atas, ada sekurangnya satu saja yang Anda jawab "ya", berarti sesungguhnya kita sudah mulai menderita rematik, apakah pada kondisi yang sangat awal atau bahkan sudah menyebar. Jangan sampai rematik ini menyebar hingga membuat serangan jantung, paru-paru, tekanan darah, syaraf, kulit, lumpuh, lupus serta juga memicu diabetes dan juga kanker.
 
Kali ini, setelah pada diskusi sebelum ini, kita membicarakan kegemukan, lemak perut, lemak pada makanan, gula olahan [termasuk gula putih, gula merah, madu, agave, stevia, molasses, sirup dst, dan gula semacam itu hampir terdapat pada semua makanan mulai dari masakan, kue, ice cream, minum penambah energi, minuman diabetes, soft drink, teh dalam kemasan (botol atau kotak), jus-jus kemasan dst ], biji, tepung (makanan yang terbuat dari grains seperti nasi, roti, kue, pia, mi, spaghetti, pizzaa, donut dst), produk hewani (daging, ikan, susu dan telur serta produk yang terbuat darinya) sebagai pemicu terjadinya rematik, mari kita perhatikan beberapa hal lain yang juga memicu terjadinya rematik :
 
a. Omega 6 (asam lemak)
 
Sebagian besar lemak omega 6 yang terdapat pada margarine, minyak jagung, minyak safflower (minyak atsiri), minyak biji matahari, minyak biji anggur, minyak kedelai, minyak kelapa sawit, biji matahari, minyak wijen dan berbagai jenis kacang (kacang tanah, pecan, pistachio, almond, walnut dst.) menyebabkan peradangan makin hebat. Produk-produk yang mengandung bahan-bahan tersebut atau produk hewani juga mengandung banyak sekali omega-6, misalnya : burger, salad dengan mayonaise (yang vegan maupun tidak), steak, sosis, kentang goreng, baso, tempe, tahu, susu kedelai,  potato chips dst.32)
 
b. Kekurangan Sinar Matahari
 
Para ilmuwan di Universitas Verona menemukan bahwa para penderita arthritis biasanya adalah mereka yang juga kekurangan paparan sinar matahari33).
 
c. Alkohol
 
Alkohol, terutama bir,  sangat meningkatkan kadar asam urat. Beberapa orang akan menderita kaku-kaku dan pegal begitu bangun pagi jika malamnya mereka mengkonsumsi alkohol atau bir.
 
d. Teh, Coklat dan Kopi
 
Kita mengira bahwa caffeine hanya terdapat pada kopi, tetapi sesungguhnya teh (oolong, teh hitam, teh hijau dst) juga mengandung caffein bahkan terkadang mengandung kafein caffeine lebih banyak daripada kopi. Minum sport yang sekarang sedang banyak dijual mengandung lebih dari 80 mg caffeine per botol sedangkan soft drink mengandung sekitar 50 mg per botol. Coklat juga mengandung caffeine.
 
Padahal, berdasar pengamatan dari European Society of Cardiologi Congres, segelas kopi di pagi hari sudah cukup untuk membuat pembuluh arteri seseorang mengeras beberapa jam kemudian. Bahkan berdasarkan penelitian yang dilakukan di Finladia, 4 cangkir kopi atau lebih meningkatkan resiko seseorang menderita arthritis rematik menjadi 2 kali lipat. Merokok, kolesterol tinggi dan kegemukan juga sangat berpengaruh terhadap rematik. Autoimun yang dikeluarkan oleh tubuh atas reaksi kopi itu merusak jaringan-jaringan tubuh termasuk persendian34).
 
e. Makanan Olahan
 
Makanan buatan pabrik mengandung minyak trans, garam dan gula yang mendukung terjadinya peradangan. Makanan itu misalnya : sosis, ham, soda, chips, buah kalengan dst.
 
f. Vaksin35)
 
Pada tahun 2007, lebih dari 300 ribu anak-anak di Amerika Serikat menderita arthritis yang parah.  Hasil penelitian di Australia menunjukkan bahwa sekarang arthritis pada anak-anak menjadi 4 hingga 6 kali lipat lebih besar daripada sebelumnya. Sebuah jurnal tentang Arthritis & Rematik pada tahun 2005 melaporkan bahwa 11 anak-anak menderita arthritis yang parah setelah menerima vaksin rubella.
 
Gejala arthritis akibat vaksin rubella lebih sering terjadi pada wanita dewasa dan anak-anak. Persendian mereka terasa sangat nyeri, lengan dan bagian tangan yang lain pegal. Penderitaan ini menyangat pada malam hari. Pagi harinya, persendian lutut mereka juga kaku dan sakit.
 
Seperti juga pada lemak dan yang lain, terjadinya autoimun akibat timbulnya antibodi juga dicurigai sebagai serangan terhadap persendian.
 
Dr. Feldman mengatakan bahwa pernyataan "80% anak-anak yang menderita arthritis karena vaksin akan segera sembuh" adalah tidak benar. Sebagian besar penderita arthritis itu tetap menderita hingga mereka dewasa. Bahkan ada yang tidak pernah sembuh sejak divaksinasi. Mereka lalu menjadi pelanggan yang baik bagi industri farmasi setelah itu.
 
Tidak hanya itu, masih ada beberapa faktor lagi yang menyebabkan terjadinya rematik. Kita akan bicarakan pada diskusi-diskusi yang akan datang, termasuk apa lalu yang bisa kita makan dan apa yang akan kita perbuat bila kita sudah menderita arthritis baik yang baru mulai atau sudah lanjut.
 
Selamat makin sehat, segar dan bugar serta bahagia!
 
------------------------------------------------------ bersambung -------------------------------------------------------------
1) Keluarga Victoria Buetenko, (pernah dikutip pada diskusi sebelumnya), http://greensmoothiesblog.com/vitamin-k-deficiencies-arthritis/
9) Vangsness Jr, C.; Spiker, W.; Erickson, J.,  "A review of evidence-based medicine for glucosamine and chondroitin sulfate use in knee osteoarthritis". Arthroscopy 25 (1): 86–94, 2009.
10) Wandel S, Jüni P, Tendal B, Nüesch E, Villiger PM, Welton NJ, Trelle S, "Effects of glucosamine, chondroitin, or placebo in patients with osteoarthritis of hip or knee: network meta-analysis". British Medical Journal 341 (sep16 2): c4675, "Compared with placebo, glucosamine, chondroitin, and their combination do not reduce joint pain or have an impact on narrowing of joint space", 2010.
11) Lafontaine-Lacasse M, Dore M, Picard, F, "Hexosamines stimulate apoptosis by altering Sirt1 action and levelsin rodent pancreatic β-cells". Journal of Endocrinology 208 (1): 41–9, January 2011. 
12) Majithia V, Geraci SA , "Rheumatoid arthritis: diagnosis and management", American Journal of Medicine: volume 120 ( issue 11): 936–939, November 2007.
15) Gabriel SE, Crowson CS, "Risk Factors for Cardiovascular in Rheumatoid Arthritis", UN National Library of Medicine National Institutes of Health, Mennesota, January 2012.
18) Charles P. Lucas Ph. D. and Lawrence Power Ph. D., "Dietary Fat Aggravates Active Rheumatoid Arthritis," Department of Medicine, Wayne State University, Detroit, Michigan, 1989.
20) Doroty Pattison, "Dietary Factors for The Development of Inflammatory Polyarthritis", Arthritis & Rheumatisme, December 2004.
22) Colloc'h N, Girard E, Dhaussy a, Kahn R, Ascone I, Mezouar M, Fourme R, "High pressure macromolecular crystallography: the 140-MPa resolution of urate oxidase, a 135-kDa tetrameric assembl", Biochemica et Biophysica Acta - Proteins and Proteomics vol 1764:3., March 2006.
23) Wu XW, Muzny DM, Lee CC, Caskey CT., "Two independent mutational events in the loss of urate oxidase during hominoid evolution",   J Mol Evol 34(1):78-84, January 1992.
24) Dr. Douglas N. Graham, "Grain Damage: Rethingking the High-Starch Diet", Food For Thought Publisihing, Florida, USA, March 2005.
25) Hafström IRingertz BSpångberg Avon Zweigbergk LBrannemark SNylander IRönnelid JLaasonen LKlareskog L., "A vegan diet free of gluten improves the signs and symptoms of rheumatoid arthritis: the effects on arthritis correlate with a reduction in antibodies to food antigens", Rheumatology (Oxford) 40(10):1175-9, Department of Rheumatology, Karolinska Institutet at Huddinge University Hospital, Stockholm, Sweden, October 2001.
26) John McDougall, M.D., Bonnie Bruce Dr. PH., Gene Spiller Ph.D., John Westerdahl M.P.H., R.D., C.N.S., Mary McDougall,  "Effects of a Very Low-Fat, Vegan Diet in Subjects with Rheumatoid Arthritis", The Journal of Alternative and Complementary Medicine Volume 8 Nomber 1: 71-75, Mary Ann Liebert Inc., 2002.
27) Peter S. Ungar and Mark F. Teaford, "Human Diet: Its Origin and Evolution",  Greenwood Publishing Group Inc., Wesrtport, USA, 2002.
29) Verzijl NDeGroot JBen ZCBrau-Benjamin OMaroudas ABank RAMizrahi JSchalkwijk CGThorpe SRBaynes JWBijlsma JWLafeber FPTeKoppele JM, "Crosslinking by Advanced Glycation End Products Increases The Stiffness of The Collagen Network in Human Articular Aartilage: A Possible Mechanism through which Age is a Risk Factor for Osteoarthritis", Arthritis Rheum.  46(1):114-23, USA, January 2002.
30) DeGroot JVerzijl NWenting-van Wijk MJJacobs KMVan El BVan Roermund PMBank RABijlsma JWTeKoppele JMLafeber FP, "Accumulation of Advanced Glycation End Products as A Molecular Mechanism for Aging as A Risk Factor in Osteoarthritis", Arthritis Rheum. 50(4):1207-15, USA, April 2004.
31) William Davis M.D., "Wheat Belly: Lose The Wheat, Lose The Weight and Find Yout Path Back to Health", Rodale Inc., New York, USA, August 2011.
33) Rossini MMaddali Bongi SLa Montagna GMinisola GMalavolta NBernini LCacace ESinigaglia LDi Munno OAdami S, "Vitamin D deficiency in rheumatoid arthritis: prevalence, determinants and associations with disease activity and disability", Arthritis Res Ther. 12(6):R216., November 29 2010.
34) M Heliövaaraa, K Ahoa, P Knekta, O Impivaarab, A Aromaaa, "Coffee consumption, rheumatoid factor, and the risk of rheumatoid arthritis", Ann Rheum Dis 59:631-635, 2000.
35)Why is Childhood Arthritis on The Rise, http://www.newswithviews.com/Tenpenny/sherri17.htm
 
--
Makanan segar atau makanan kehidupan atau living food adalah makanan yang masih mengandung berbagai enzim kehidupan (berasal dari energi matahari melalui proses fotosintesa) dan yang tidak dipanaskan di atas 45 derajat Celsius. Daging, telur, ikan dan susu mentah tidak termasuk ke dalam golongan makanan kehidupan karena mereka tidak lagi mengandung enzim kehidupan.
 
You received this message because you are subscribed to the Google
Groups "Segar Bugar Sepanjang Masa Tanpa Obat & Tanpa Suplemen" group.
To post to this group, send email to
segarbugarsepanjangmasa@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to
segarbugarsepanjangmasa+unsubscribe@googlegroups.com
For more options, visit this group at
http://groups.google.com/group/segarbugarsepanjangmasa?hl=en?hl=en





__._,_.___


Membutuhkan bantuan Jasa Recruitment & Headhunter Service ?
Bantuan Training, Konsultasi, Project Perusahaan atau anda sendiri ?
Segera hubungi Konsultan Indonesia untuk kebutuhan anda.
Email : corporate@konsultan-indonesia.com
        http://www.konsultan-indonesia.com
        Mastering Your Resources




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___
Custom Search