Custom Search

Re: [Konsultasi-Kesehatan] Nyeri Saat Buang Air Kecil yang Tidak Sembuh-sembuh



Dear Bp Agung Satoto yth, salam kenal..

saya kira bapak sebaiknya memeriksakan ortu ke dokter bedah, kalau perlu dokter urologi.. untuk diperiksa minimal secara manual (memeriksa ukuran prostat secara manual), bukan ke internist.

Bak yg sering pada kasus prostat bisa disebabkan karena kapasitas kandung kemih yang berkurang akibat volumenya terganggu oleh pembesaran prostat.
Namun bisa juga diakibatkan memang sudah terjadi sumbatan total akibat prostat. kandung kemih kemudian akan menggembung sedemikian rupa sehingga nyeri . bila kandung kemih menggembung sekali, maka leher kandung kemih akan tertarik dan terbuka sedikit, mengakibatkan urine keluar sedikit, yang bisa dipersepsikan sebagai buang air kecil. leher kandung kemih kemudian menutup kembali, demikian terjadi terus menerus. pembesaran kandung kemih bisa bapak raba pada perut bagian bawah diantara pusar dan tulang kemaluan. apabila teraba keras dan nyeri, maka itu artinya sudah terjadi penggembungan kandung kemih akibat sumbatan.

semoga sedikit membantu
hqq

2011/12/22 Satriojati Satoto <agsa_toto@yahoo.com>
 


Dear All,
Mau sharing, mungkin ada teman-teman yabg juga mempunya pengalaman serupa.
    Ayah saya, 61 tahun sudah kira-kira 3 bulan ini mengalami nyeri saat buang air kecil, buang air kecil sering, lebih dari 10-20 kali/hari seperti anyang-anyangen kalo orang jawa bilang. Padahal beliau sudah minum banyak (lebih dari 8 gelas/2 liter / hari )
    Sudah berobat ke internist(A) di kota S**O, bahkan waktu opname di RS  sudah dilakukan USG : hasilnya semua baik, hanya ditemukan Benigna Hiperplasia Prostat gr 1 (ringan), BNO-IVP normal, Laboratoriu darah (darah rutin dan urin rutin ) relatif normal, hanya ditemukan bakteri (+ ) tapi tidak sebanyak pada pasien yg mengalami ISK (Infeksi Saluran Kencing).
     Oleh internist(A) sudah diberikan antibiotik untuk infeksi saluran kecing, URI*P*S tablet, dan obat penghilang nyeri.Beberapa hari keluhan hilang, tapi kemudian kumat-kumatan lagi, sampai internist (A) bingung, karena sudah diberikan obat standar terapinya kok belum ada perbaikan.
    Ayah saya kemudian mencari second opinion ke internist (B) di kota yg sama, sambil membawa semua dokumen yg mendukung dan obat-obatan yg sudah diberikan oleh internist sebelumnya. Oleh internist (B) diberikan obat H*TR*N, ini obat untuk prostat dan penurun tensi, karena kebetulan ayah saya juga pengidap hipertensi yg sudah lama.
    Oiya, selama minum H*TR*N, ayah saya juga mengkonsumsi  B*O JA**A, sejenis cairan yg mengandung  air kelapa yg sudah mengalami proses sedemikian rupa yg direkomendasikan temannya untuk mengatasi keluhan nyeri saat buang air kecil ini.Sebulan minum obat prostat tersebut, keluhan hilang, tetapi bbrp hari ini muncul keluhannya lagi, sama parahnya seperti dulu. Terus terang kami bingung, gejala apa ini.
    Mungkin teman-teman pernah ada pengalaman serupa? mohon sarannya.
   
Terimakasih.
    Salam,
Agung Satoto






__._,_.___


Informasi tentang Human Resources Development & General Affairs
http://hrcompensationbenefit.blogspot.com/
http://infoindustrialrelation.blogspot.com/
http://generalaffairsprofessional.blogspot.com/

Info tentang Quality, Management Development, ISO, Productivity
http://quality-expert.blogspot.com/

Serba-serbi kita
http://liputanduniakita.blogspot.com/

Info Kost, Kontrak, pembantu & Baby Sitter
http://portalkostkontrakan.blogspot.com/
http://infopembantubabysister.blogspot.com/




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___
Custom Search