Pagi Ini RSUD Yogyakarta Gelar Operasi Gratis
Danang Prabowo - Okezone
RSUD Yogyakarta (Foto:Danang)
YOGYAKARTA- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Yogyakarta atau yang lebih familiar dengan sebutan Rumah Sakit Yogya akan melaksanakan operasi gratis kepada pasien kurang mampu selama 100 jam nonstop.
Hal itu disampaikan Direktur RS Yogyakarta, Mulya Hartana saat menggelar konferensi pers di kantornya. "Operasi massal 100 jam ini merupakan bakti sosial dari Alumnus Fakultas Kedokteran UGM angkatan 83, RS Yogya, dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dalam menolong sesama," kata Mulya Hartana, Senin (7/3/2011).
Operasi akan dimulai Selasa 8 Maret pukul 10.00 WIB. "Insya Allah, akan berakhir pada Sabtu siang pukul 13.00 WIB," tambahnya.
Jumlah pasien ada 155. Namun, hingga hari ini sudah masuk 142 orang. "Pasien cukup mendaftar dengan menyertakan surat tidak mampu dari RT atau RW. Pasien yang besok kami operasi bukan hanya dari Kota Yogya saja, namun dari luar Kota Yogya juga banyak. Seperti Kulonprogo, Sleman, Bantul, dan Gunungkidul. Ada juga pasien yang dari luar Yogyakarta, yakni dari Magelang," tambahnya.
Kepala Bidang pelayanan medis RS Yogyakarta, dr Agus Sudrajat menyampaikan, jumlah tenaga medis atau dokter yang turut dalam operasi massal besok berjumlah 52 dokter. "Ke 52 dokter ini dari berbagai sub ahli bidang masing-masing. Ada yang ahli bedah kandungan, ahli bedah plastik, ahli operasi mata, ahli THT (telinga, hidung, tenggorokan), dan dokter umum," katanya.
Untuk perawat, lanjutnya, sudah dipersiapkan 125 orang. Sebanyak 70 perawat terjun langsung, dan 50 perawat sebagai cadangan. Selain itu, pihak rumah sakit juga mempersiapkan jasa pencucian pakaian untuk kegiatan ini.
"Operasi kan butuh kain yang bersih. Kami sudah siapkan laundry untuk operasi besok. Pertama kali operasi besok adalah bedah ibu hamil dengan Caesar. Bayinya, kembar dua," katanya.
YOGYAKARTA- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Yogyakarta atau yang lebih familiar dengan sebutan Rumah Sakit Yogya akan melaksanakan operasi gratis kepada pasien kurang mampu selama 100 jam nonstop.
Hal itu disampaikan Direktur RS Yogyakarta, Mulya Hartana saat menggelar konferensi pers di kantornya. "Operasi massal 100 jam ini merupakan bakti sosial dari Alumnus Fakultas Kedokteran UGM angkatan 83, RS Yogya, dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dalam menolong sesama," kata Mulya Hartana, Senin (7/3/2011).
Operasi akan dimulai Selasa 8 Maret pukul 10.00 WIB. "Insya Allah, akan berakhir pada Sabtu siang pukul 13.00 WIB," tambahnya.
Jumlah pasien ada 155. Namun, hingga hari ini sudah masuk 142 orang. "Pasien cukup mendaftar dengan menyertakan surat tidak mampu dari RT atau RW. Pasien yang besok kami operasi bukan hanya dari Kota Yogya saja, namun dari luar Kota Yogya juga banyak. Seperti Kulonprogo, Sleman, Bantul, dan Gunungkidul. Ada juga pasien yang dari luar Yogyakarta, yakni dari Magelang," tambahnya.
Kepala Bidang pelayanan medis RS Yogyakarta, dr Agus Sudrajat menyampaikan, jumlah tenaga medis atau dokter yang turut dalam operasi massal besok berjumlah 52 dokter. "Ke 52 dokter ini dari berbagai sub ahli bidang masing-masing. Ada yang ahli bedah kandungan, ahli bedah plastik, ahli operasi mata, ahli THT (telinga, hidung, tenggorokan), dan dokter umum," katanya.
Untuk perawat, lanjutnya, sudah dipersiapkan 125 orang. Sebanyak 70 perawat terjun langsung, dan 50 perawat sebagai cadangan. Selain itu, pihak rumah sakit juga mempersiapkan jasa pencucian pakaian untuk kegiatan ini.
"Operasi kan butuh kain yang bersih. Kami sudah siapkan laundry untuk operasi besok. Pertama kali operasi besok adalah bedah ibu hamil dengan Caesar. Bayinya, kembar dua," katanya.
(ugo)
__._,_.___