| KUKU CANTENGAN. Matias Ola, selama hampir 2 tahun mengalaminya sakit pada jempol kakinya. Orang sering bilang sakit cantengan. Cantengan adalah rasa sakit yang disebabkan oleh pertumbuhan kuku jari jempol (atau jari lainnya) yang kurang baik sehingga menusuk kulit halus di tepi kuku dan menimbulkan luka. Luka tersebut biasanya akan membengkak karena terinteksi oleh kotoran dan kuman-kuman di sekitarnya. Lambat laun luka tersebut bernanah dan akan terasa sangat sakit dan dapat merusak konsentrasi bahkan mengganggu kepercayaan diri. Kuku yang cantengan itu selalu mengeluarkan bau yang tidak sedap. Saking baunya, dia sering minder terhadap teman-teman di kantor, terutama saat berdekatan dengan karyawan cewek ... takut mereka tutup hidung. Matias sudah beberapa kali berobat ke dokter, tetapi tidak juga sembuh dan kering. Kukunya sudah hampir mau terkelupas, bahkan dokter menyarankan supaya kukunya dicabut saja. Jelas yang punya jempol keberatan karena ia sangat takut sekali di operasi. Ketika liburan ke Jogja pada bulan Juli 2010 kemarin, Matias mendapat sebotol Minyak Obat Mas perkenalan atau promosi. Sepulang liburan, ia meneteskan (hanya satu tetes) Minyak Obat Mas ke kuku jari jempolnya yang cantengan. Sibuk oleh tugas pekerjaan dimana harus terbang beberapa hari ke Soe Kupang untuk survey, sakit cantengan tidak lagi menjadi perhatian utama alias terabaikan. Usai survey, tanpa ia sadari ternyata jempol yang cantengan sudah tidak terasa sakit lagi. Matias agak bingung, dan bertanya-tanya... mengapa kakinya kini sudah tidak sakit lagi. Setelah mencoba flash back sejenak, mencoba mengingat-ingat apa yang pernah ia lakukan, ya ... ya ... ya ... dia ingat sekarang. Sebelum berangkat ke Soe Kupang dia sempat kasih setetes Minyak Obat Mas di kuku yang cantengan itu ... Oh, sungguh tidak menyangka ... semula ia cuma iseng-iseng saja meneteskan Minyak Obat Mas. Gara-gara iseng dan coba-coba itu ... derita yang ia alami hampir 2 tahun lamanya kini hilang. KUKU BARJAMUR. Pak Putra domisili di Surabaya, bercerita tentang penyakit kuku berjamur yang sudah lama dia derita. Entah karena penyakit keturunan atau bukan, kuku jari kedua jempol kakinya sudah sejak lama mengalami kuku berjamur. Antara kuku dengan daging jari jempol sering dihinggapi penyakit jamur dan akibatnya kuku tidak bisa tumbuh dengan baik dan normal. Penampilan kuku jempol kakinya tidak menarik, agak kehitaman, kusam dan terlihat kotor. Effek sosial yang sering dialaminya, tidak berani memakai sandal terbuka; kuatir orang akan melihat kuku jempol kakinya? Sudah beberapa obat di coba, termasuk berbagai macam obat jamur tetes ... semua tidak bisa menyembuhkan permanen. Kadang sembuh tapi tidak lama kemudian tumbuh jamur lagi. Lama-lama bosan sendiri dan akhirnya menyerah. Ia tidak lagi mengurusi kuku kakinya alias di biarin dan tidak di apa-apa in. Paling-paling kukunya di gunting dan di rapikan. Kalaupun bagian yang berjamur bisa di gunting, maka iapun mengguntingnya sehingga penampilan kukunya terlihat aneh bentuknya. Gupil atau keroak mirip bentuk teluk di sebuah pantai. Dan tentu saja kukunya kurang sedap dipandang mata ... Sewaktu membeli Minyak Obat Mas, awalnya ingin menyegarkan dan membugarkan tubuh. Menurut brosur yang ada di dalam kotak Minyak Obat Mas, cukup di gosok di daerah leher, punggung, pinggang sampai ke ujung tulang ekor. Tapi begitu membaca semua tulisan dalam brosur, iseng-iseng kuku berjamur itu di beri setetes Minyak Obat Mas. Yah cuma iseng di tetesin sambil lalu. Namanya juga iseng, eh .. siapa tahu berkhasiat manjur ... Dan hingga suatu hari, kuku berjamur itupun lambat tetapi pasti (berangsur-angsur) ... bagian yang terinfeksi jamur itu pun mengecil dan akhirnya hilang dan kukunya tumbuh normal kembali. Tentu saja si pemakai Minyak Obat Mas ini senang melihat kuku kakinya yang kini bersih dan normal ... Minyak Obat Mas ternyata bisa mengatasi masalah kuku berjamur. Untuk melihat info lengkap tentang Minyak Obat Mas, silahkan klik link dibawah ini; http://minyakmas.wordpress.com/iklan-via-millist/ Sekian dan terimakasih. Best Regards, Mama Aditya |
__._,_.___