Custom Search

[Konsultasi-Kesehatan] Penderita Diabetes Tertua di Dunia



Dear all,


"Epidemik diabetes saat ini lebih banyak merupakan sebagai akibat dari faktor gaya hidup, terutama meningkatnya jumlah mereka yang kelebihan berat badan (obesitas) yang memiliki pola makan yang tak seimbang dan kurang melakukan kegiatan olahraga," kata Paul Zimmet. Namun, dua orang pria tadi, Clancy dan Corbett, memperlihatkan bahwa penderita diabetes yang memilih hidup teratur dan disiplin dengan pola makan dan gaya hdup yang teratur disertai bantuan insulin dan atau obat-obatan dapat membuat penderitanya hidup sehat dan bugar serta berumur panjang, demikian laporan DPA. Resolusi PBB merupakan tonggak sejarah yang besar karena Ia menandai diabetes sebagai ancaman serius, yang tumbuh dan membutuhkan biaya pada perorangan dan kesehatan dunia."

Sebagian masyarakat meyakini bahwa diabetes merupakan penyakit turunan sehingga apabila sebelumnya orang tua tidak memiliki penyakit diabetes maka umumnya merasa aman padahal diabetes bukan hanya penyakit turunan tetapi bisa menyerang siapa saja dan kapan saja terutama bagi orang yang memiliki pola dan gaya hidup kurang sehat. Diabetes juga merupakan salah satu penyakit yang dapat memicu serangan jantung yang seperti kita ketahui merupakan penyakit pembunuh yang paling ditakuti oleh masyarakat diberbagai penjuru dunia. Mengingat bahayanya diabetes PBB bahkan telah mengeluarkan resolusi berkaitan dengan masalah diabetes, "Resolusi PBB merupakan tonggak sejarah yang besar karena Ia menandai diabetes sebagai ancaman serius, yang tumbuh dan membutuhkan biaya pada perorangan dan kesehatan dunia. Statistik yang mengejutkan dari penyakit ini menunjukkan bahwa sama sekali tidak ada ruang untuk kepuasan," kata Martin Silink, Presiden dan pemimpin kampanye Federasi Diabetes Internasional untuk Resolusi PBB pada diabetes. "Agar Resolusi PBB memiliki signifikansi nyata dan dampak dunia yang sebenarnya, kita harus bergabung bersama untuk mengimplementasikan secara efektif sejumlah inisiatif yang proaktif seperti hal-hal yang telah digariskan dalam publikasi dari Kemitraan Global.".

Indonesia sangat kaya akan tanaman obat alami diantaranya yang diyakini berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah/ membantu mengatasi masalah diabetes adalah tanaman Sambiloto. PT. Liza Herbal International (Dr. Liza) telah berhasil memproduksi Herbal Suplemen Sambiloto yang dibuat 100 % dari tanaman herbal alami Sambiloto, diproses dengan menggunakan teknologi yang dapat memastikan kandungan zat aktif dalam Sambiloto dapat tetap terjaga dengan baik. Herbal Suplemen Dr. Liza telah terdaftar di Badan POM, Dinas Kesehatan, Sertifikat Halal MUI, mendapatkan penghargaan Juara I oleh Pemprop Jawa Barat dan telah melalui test di laboratorium IPB Bogor. 100% alami tanpa bahan pengawet dan aditif sehingga aman untuk dikonsumsi.

Australia Beri Penghargaan ke Penderita Diabetes Tertua di Dunia
http://www.antara.co.id/arc/2007/11/21/australia-beri-penghargaan-ke-penderita-diabetes-tertua-di-dunia/

Sydney (ANTARA News) - Australia memiliki dua orang penderita diabetes tertua di dunia, dan pemerintah setempat menghargai mereka dengan memberikan medali, karena dapat menjadi contoh bagi penderita diabetes lainnya di dunia bagaimana mereka hidup dalam kondisi penyakit yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi hingga usia di atas 80 tahun.

Hanya berselang lima tahun setelah menerima suntikan insulin pertama di Kanada, pada tanggal 11 Januari 1922 bertempat di Rumah Sakit Umum Toronto - Kenneth Clancy yang ketika itu masih balita menerima obat yang membawa keajaiban.

Kini Kenneth Clancy yang adalah seorang pastor Katholik hidup di Australia bagian tenggara masih dalam keadaan sehat dan bugar pada usianya 82 tahun.

"Saya dinyatakan terkena diabetes sejak usia kanak-kanak (Balita) dan diperkirakan tidak akan mencapai umur panjang ," katanya kepada harian the Sydney Morning Herald.

"Tak ada yang memperkirakan termasuk saya bahwa saya dapat menikmati hiudp hingga sekarang."

Juara satunya lagi adalah Fred Corbett, usia 88 tahun, pertama kali didiagnosa menderita diabetes pada tahun 1924.

Ia harus menyuntik insulin setiap hari dan Corbett merahasiakan rahasia penyakit diabetesnya kepada semua bawahannya sepanjang masa karirnya.

Dari angka-angka yang diperoleh dari Lembaga Internasional Diabetes di Australia di Melbourne diperoleh informasi sebanyak 275 warga Australia dinyatakan terkena penyakit diabetes setiap harinya dan kebanyakan adalah penderita baru diabetes type 2 yaiotu diabetes yang menyerang setelah usia dewasa.

Paul Zimmet salah satu ilmuwan yang bekerja di lembaga ilmiah tersebut mengatakan penyakit diabetes memperbesar resiko kematiuan bagi penderitanya dua kali lipat dalam waktu lima tahun, menaikkan resiko untuk terkena infeksi pada kaki.

Selain itu juga membuka kemungkinan resiko mengalami masalah dengan jantung dan ginjal.

Epidemik diabetes saat ini lebih banyak merupakan sebagai akibat dari faktor gaya hidup, terutama meningkatnya jumlah mereka yang kelebihan berat badan (obesitas) yang memiliki pola makan yang tak seimbang dan kurang melakukan kegiatan olahraga," kata Paul Zimmet.

Namun, dua orang pria tadi, Clancy dan Corbett, memperlihatkan bahwa penderita diabetes yang memilih hidup teratur dan disiplin dengan pola makan dan gaya hdup yang teratur disertai bantuan insulin dan atau obat-obatan dapat membuat penderitanya hidup sehat dan bugar serta berumur panjang, demikian laporan DPA. (*)

Pakar Diabetes Internasional Serukan Tanggungjawab Bersama
http://www.antara.co.id/arc/2007/11/14/pakar-diabetes-internasional-serukan-tanggungjawab-bersama/

NEW YORK, 14 November (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) --
Untuk menandai Hari Diabetes Dunia PBB yang pertama, Sejumlah Pakar Menerbitkan Panduan Praktis untuk Membantu Mencapai Misi Resolusi PBB pada Diabetes.

Kemitraan Global untuk Manajemen Diabetes yang Efektif, hari ini menyerukan pemeriksaan seksama dalam pendekatan dan sikap dunia terhadap pencegahan dan perawatan diabetes untuk membalikkan peningkatan wabah diabetes baru-baru ini yang dikenali diakui oleh Hari Diabetes Dunia yang pertama oleh PBB. Dalam sebuah publikasi baru yang berjudul Resolusi PBB pada diabetes: "Waktunya untuk Menempatkan Kata-kata Bijak menjadi Aksi," Kemitraan Global mendesak beberapa pemerintahan nasional, populasi umum komunitas diabetes global untuk melakukan aksi dan berbagi tanggung jawab dalam pertarungan global melawan diabetes. Publikasi baru muncul pada edisi Desember dari Jurnal Internasional Praktek Klinik dan baru-baru ini tersedia online di situs web jurnal: www.blackwell-synergy.com/toc/ijcp/61/s157 )

"Resolusi PBB merupakan tonggak sejarah yang besar karena Ia menandai diabetes sebagai ancaman serius, yang tumbuh dan membutuhkan biaya pada perorangan dan kesehatan dunia. Statistik yang mengejutkan dari penyakit ini menunjukkan bahwa sama sekali tidak ada ruang untuk kepuasan," kata Martin Silink, Presiden dan pemimpin kampanye Federasi Diabetes Internasional untuk Resolusi PBB pada diabetes. "Agar Resolusi PBB memiliki signifikansi nyata dan dampak dunia yang sebenarnya, kita harus bergabung bersama untuk mengimplementasikan secara efektif sejumlah inisiatif yang proaktif seperti hal-hal yang telah digariskan dalam publikasi dari Kemitraan Global."

Terdiri dari para pakar diabetes internasional, Kemitraan Global merupakan gugus tugas global yang berkomitmen menyediakan masukan praktis untuk meningkatkan perawatan diabetes. Dalam publikasi baru, para pakar menanggapi seruan Resolusi PBB untuk beraksi dengan menawarkan panduan praktis memberikan inspirasi dan memperkuat semua anggota komunitas diabetes untuk beraksi memajukan perawatan diabetes -- mulai dari penyedia perawatan kesehatan hingga pada pasien dan sejumlah pemerintahan nasional. Contoh-contoh ini menyoroti manfaat dari intervensi awal dan intensif untuk mencegah komplikasi diabetes, fokus pada nilai dari pendekatan kelompok pada manajemen penyakit dengan pasien di tengah-tengah untuk hasil yang lebih baik; dan menegaskan kebutuhan untuk berubah dalam praktek dan kebijakan kesehatan untuk memberikan dampak jangka panjang yang bertahan lama pada pasien dan kesehatan masyarakat di seluruh dunia.

"Jika kita tidak beraksi sekarang, pada tahun 2025 hampir 400 juta orang seluruh dunia akan hidup dengan diabetes secara global. Nyatanya, sejumlah pendekatan terkini pada pencegahan dan perawatan diabetes tidak mampu bekerja dengan cukup baik," kata Profesor Stefano Del Prato, kepala Kemitraan Global dan profesor endokrinologi di Universitas Pisa, Italia. "Tidak ada seorang pasien, dokter, pemerintah atau kawasan yang dilengkapi untuk berhadapan dengan diabetes secara sendiri. Penting untuk membahas krisis kesehatan publik ini dalam cara lintas disiplin dan berbagi untuk memotivasi dan memperkuat para individu penderita diabetes untuk mengontrol kondisi mereka."

Resolusi PBB pada diabetes: "Waktunya untuk Menempatkan Kata-kata Bijak menjadi Aksi," Membuat dampak positif yang bermakna pada wabah diabetes dunia, masukan dari sejumlah pakar internasional untuk aksi-aksi selanjutnya dari para pemegang saham kunci pada perawatan diabetes. Prinsip-prinsip ini sendiri tidak radikal, namun jika di-implementasikan dan mempertahankan secara global, mereka meletakkan dasar untuk revolusi diseluruh dunia dalam pengelolaan dan pencegahan diabetes.

PRINSIP-PRINSIP UNTUK PERUBAHAN POSITIF PADA PERAWATAN DIABETES
*Diabetes harus diprioritaskan sebagai inisiatif kesehatan publik.

*Terdapat kebutuhan untuk penyatuan kebijakan untuk memfasilitasi pertukaran dari praktek terbaik, meningkatkan kepedulian dan mengimplementasikan program pencegahan yang efektif.

*Upaya kerjasama antara pemerintah dan asosiasi diabetes regional yang mempermudah perawatan diabetes yang mutakhir, lebih awal dan lebih intensif dengan hasil-hasil yang maju. Organisasi Nirlaba dapat menjadi pilar ketiga yang penting dalam mendukung yayasan untuk perubahan perawatan kesehatan.

*Peningkatan pemahaman publik adalah penting untuk pencegahan dan diagnosa awal diabetes.

*Kesuksesan kepedulian publik dalam langkah-langkah pencegahan primer herus mengadopsi pendekatan holistic antar disiplin ilmu dengan pelatihan diabetes yang menyeluruh untuk profesional perawatan kesehatan untuk memastikan konsitensi informasi.

*Strategi manajemen yang berpusat pada pasien terbukti berhasil dalam memotivasi sejumlah individu untuk secara aktif mengelola sendiri kondisi mereka.

*Program-program pencegahan harus melingkupi masalah lebih luas dari kegemukan dan gaya hidup santai dan melibatkan sektor-sektor lain termasuk industri makanan.

"Dengan mengubah cara kami mendekati diabetes, kami mampu membuat perbedaan dalam mencegah penyakit ini, memperlambat pertumbuhannya dan mengurangi komplikasi merusaknya," tekan Profesor Del Prato. "Dengan membangun pemahaman pada diabetes, membina pendekatan kelompok lintas disiplin dengan tanggung jawab dan tujuan bersama yang didukung oleh infrastruktur yang mendukung; dan mengimplementasikan kampanye yang terkoordinasi dari aktivitas yang saling melengkapi, kami dapat membangun kemajuan jangka panjang pada perawatan diabetes."

Kelaziman Global pada Diabetes
Di seluruh dunia, diabetes belakangan ini menjangkiti 246 juta orang. Pada tahun 2025, diperkirakan menjangkiti hampir 400 juta orang dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengestimasi bahwa pada tahun 2025 , sebagian besar orang dengan diabetes di negara maju akan berusia 65 tahun atau lebih tua, sementara di negara berkembang sebagian besar orang berusia 35 hingga 64 tahun akan terjangkiti dalam tahun-tahun paling produktif mereka. Yayasan Diabetes Internasional (IDF) memprediksikan bahwa dalam kerangka waktu yang sama, kelaziman terluas dari diabetes akan terdapat di negara berkembang.

Tentang Hari Diabetes Sedunia
Hari Diabetes Sedunia, diorganisir oleh IDF dan didukung oleh WHO, adalah kampanye kepedulian global primer dari diabetes dunia. Ia mempersatukan jutaan orang di lebih dari 160 negara dan diperkenalkan dalam merespon keprihatinan pada peningkatan kejadian diabetes di seluruh dunia.

Tentang Kemitraan Global untuk Manajemen Diabetes yang Efektif
Kemitraan Global untuk Manajemen Diabetes yang Efektif merupakan gugus tugas lintas disiplin yang terdiri dari sejumlah pakar diabetes ternama di seluruh dunia dari beberapa lembaga terkemuka dan organisasi diabetes, yang berkomitmen untuk meningkatkan hasil-hasil perawatan untuk orang dengan diabetes tipe-2. Melalui inisiatif pendidikan, kelompok ini bertujuan menyediakan profesional perawatan kesehatan dengan panduan dan dukungan untuk membantu meningkatkan jumlah pasien mereka yang meraih tujuan-tujuan perawatan yang disarankan untuk pengontrolan gula darah.

Demikian informasinya semoga bermanfaat, mari kita jaga pola hidup sehat secara alami.


Salam Hangat,

Dr. Liza Communications
Be Healthy With Herbs
www.lizaherbal.com
cp. rini@lizaherbal.com




__._,_.___


-----------------------------------------------------
Info Kesehatan
http://infokonsultasikesehatan.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Info Lowongan Kerja
http://portaljobvacancy.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Posting Job Vacancy menggunakan alamat jelas dan email perusahaan (bukan free email seperti yahoo, gmail).
-----------------------------------------------------
Ingin lebih memahami tentang compensation & benefit :
http://hrcompensationbenefit.blogspot.com/
http://salarysurvey-indonesia.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Lebih jauh dengan hubungan industrial ketenagakerjaan :
http://infoindustrialrelation.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Pernak Pernik Kehidupan
http://portalkostkontrakan.blogspot.com/
http://infopembantubabysister.blogspot.com/
http://liputanduniakita.blogspot.com/
-----------------------------------------------------




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___
Custom Search