Custom Search

[Konsultasi-Kesehatan] Menggendong Bayi pun Ada Aturannya!



Menggendong Bayi pun Ada Aturannya!
 
Menggendong bayi (Foto: Corbis)
INI pengalaman pertama Natasha melahirkan buah hatinya, Angelica. Begitu menatap putrinya, dia tidak sabar untuk segera menggendongnya. Baru mau menggendong, justru Natasha bingung dan takut sendiri.
 
"Tangan mana dulu ya, kanan atau kiri? Sudah benar posisi leher dan kepalanya, belum? Nanti, kalau salah gendong, kasihan Natasha!," ungkapnya.
 
Kalau Moms juga dilanda kebingungan seperti Natasha, simpan dulu pertanyaannya. Saatnya kini Moms memahami trik menggendong bayi yang benar yang dipaparkan oleh dr Elisabeth Hutapea SpA dari RS Royal Taruma, Jakarta berikut:
 
Perhatikan Usia dan Perkembangan Motorik Bayi
Memang benar, Moms tak boleh sembarangan menggendong bayi. Sebab, hal itu bisa mengundang risiko bagi bayi. Karena itu, pelajari usia dan tahap motorik bayi, ya Moms!
 
1. Usia 0-2 bulan
Pada usia ini, bayi belum bisa mengangkat tubuhnya. Hal yang bisa dia lakukan hanyalah menggerakkan kepalanya. Namun, bagian kepala ini justru tergolong ringkih atau lemah. Sehingga, Moms musti memerhatikan benar posisi kepala, leher dan punggung bayi saat menggendongnya.
 
2. Usia 3-5 bulan
Seiring bertambahnya usia, tubuh bayi semakin kuat. Kepalanya mulai tegak, walau belum tegak benar. Biasanya, bayi usia 3 bulan lebih lebih suka digendong dengan posisi tubuhnya menyandar pada dada ibunya, dengan pandangan menghadap ke muka. Lalu, bagian leher dan kepala ditopang dengan satu tangan, di antara sela-sela siku Moms dan pinggang. Sementara, tangan lainnya menopang pantat bayi.
 
Memasuki usia 4 bulan, berat badan bayi pun bertambah. Pada usia ini Moms bisa lebih rileks menggendongnya, seperti mendudukkan bayi dengan punggung bersandar pada perut dan dada Moms. Lewat gaya gendong inilah, indera penglihatan bayi bisa leluasa "menikmati" pemandangan di hadapannya.
 
Selanjutnya, bayi mulai aktif bergerak pada usia 5 bulan, otot lehernya dan punggungnya pun sudah semakin menguat. Moms bisa menggendong bayi dengan mendudukkannya di atas pinggang dan ditopang salah satu lengan. Lalu, kedua kaki bayi melingkari pinggul Moms.
 
Selain bayi nyaman, Moms pun tersisa satu tangan lainnya untuk beraktivitas. Nah, pada usia ini Moms bisa menggunakan kain gendongan lho!
 
3. Usia 6 bulan ke atas
Bayi usia 6 bulan, ototnya sudah kuat. Lehernya juga mampu menopang kepala dengan mantap dan tegak. Dan, jika bayi sudah bisa duduk sendiri, menggendong bayi di punggung atau belakang pundak terbilang aman.
 
Biasanya, menggendong dengan cara ini dilakukan dengan bantuan kain gendongan. Keuntungannya, meski masih menggendong, dua tangan Moms bebas melakukan kegiatan lainnya.
 
3 Gaya Menggendong Bayi Baru Lahir
Agar Moms lebih afdol dalam menggendong bayi, simak yuk posisi bayi dalam gendongan!
1. Cradling Hold
Posisi bayi berada dalam dalam dekapan Moms. Ada beberapa langkah, antara lain:
- Letakkan tangan kiri (kanan)di kepala dan leher bayi. Pastikan tangan benar-benar menyangga kepala bayi
- Selanjutnya, tangan kanan (kiri) disisipkan pada pantat dan punggung bayi. Yakinkan bahwa tangan Moms sudah siap untuk menopang tubuhnya
- Setelah kedua tangan menyangga seluruh tubuh, utamanya, kepala yang masih rawan, angkatlah bayi secara perlahan
- Dekaplah tubuh bayi ke arah dada Moms. Namun, usahakan tidak terlalu erat dekapannya
- Lalu, letakkan kepala bayi pada lipatan siku. Tangan kanan (kiri) tetap menopang bokong bayi hingga punggung. Tangan kiri (kanan) menyangga kepala dan leher
- Usahakan letak kepala lebih tinggi dari pantat bayi
 
2. Tegak
Posisi bayi seperti hendak disendawakan. Langkah-langkahnya, sebagai berikut:
- Letakkan tangan kanan (kiri) di kepala dan leher bayi. Pastikan tangan benar-benar menyangga kepala bayi
Berikutnya, tangan kiri (kanan) disisipkan pada pantat dan punggung bayi untuk menopang tubuhnya
- Setelah kedua tangan menyangga seluruh tubuh, khususnya bagian kepala yang masih rawan, angkatlah bayi secara perlahan
- Selanjutnya, hadapkan tubuh bayi ke arah belakang dengan kepala di atas bahu. Upayakan kepala bayi di arahkan ke luar, supaya bisa bernapas lega
- Kemudian, tangan kanan (kiri) menopang leher dan kepalanya. Sementara, tangan kiri (kanan) menyangga pantat dan punggung bayi
 
3. American Football
Posisi bayi ibarat gaya pemain football yang sedang membawa bola football. Berikut langkah-langkahnya:
- Satu lengan kanan (kiri) menopang kepala bayi, sebagian punggung, dan leher
- Upayakan posisi bayi sejajar dengan bagian pinggang atau sisi tubuh Moms
 
(Mom& Kiddie//nsa)


__._,_.___


-----------------------------------------------------
Info Kesehatan
http://infokonsultasikesehatan.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Info Lowongan Kerja
http://portaljobvacancy.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Posting Job Vacancy menggunakan alamat jelas dan email perusahaan (bukan free email seperti yahoo, gmail).
-----------------------------------------------------
Ingin lebih memahami tentang compensation & benefit :
http://hrcompensationbenefit.blogspot.com/
http://salarysurvey-indonesia.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Lebih jauh dengan hubungan industrial ketenagakerjaan :
http://infoindustrialrelation.blogspot.com/
-----------------------------------------------------
Pernak Pernik Kehidupan
http://portalkostkontrakan.blogspot.com/
http://infopembantubabysister.blogspot.com/
http://liputanduniakita.blogspot.com/
-----------------------------------------------------




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___
Custom Search